Pembukaan LT IV Kwarda 11 Jawa Tengah

Keterbatasan, Metode Bersahaja

 
“Kegiatan LT ini merupakan wahana yang sangat tepat untuk menggembleng generasi muda, khususnya Pramuka Penggalang dalam hal penghayatan, pendalaman dan pemantapan nilai-nilai dan keterampilan kepramukaan, sebagai bekal untuk kemandirian, kesahajaan hidup, serta kemampuan mengatasi tantangan. Dengan demi-kian adik-adik Penggalang akan menemukan kesadaran, bahwa tidak ada yang berlebihan dalam dirinya, serta belajar cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan. Muaranya meningkatkan kerjasama, kekompakan, peduli diri sendiri dan membuka hati untuk menerima pembinaan demi terwujudnya SDM yang ber-kepribadian dan berkarakter sebagaimana dalam Kode Kehormatan Pramuka Penggalang berupa Satya dan Dharma Pramuka, serta Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.” Demikian antara lain dikemukakan Gubernur Jawa Tengah, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Tengah, dalam Upacara Pembukaan Lomba Tingkat (LT) IV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, Sabtu, 18 Februari 2012.

Lebih lanjut, dalam sambutan yang dalam hal ini dibacakan oleh Ketua Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, Prof. DR. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc, Gubernur menegaskan; “Kalaupun adik-adik di sini merasa hidup dalam keterbatasan, ya itulah salah satu metode membiasakan diri hidup secara bersahaja, bertindak secara hemat, teliti serta waspada. Demikian pula kalau adik-adik merasa kegiatan ini sangat ketat, hal tersebut merupakan salah satu cara belajar disiplin, mengendalikan dan mengatur diri, berani menghadapi tantangan dan kenyataan, berani mengakui kesalahan, serta memegang teguh prinsip dan tatanan yang benar, taat pada aturan/kesepakatan. Harapannya, adik-adik Penggalang akan membiasakan diri menepati janji, bersikap jujur, memiliki daya pikir dan daya nalar yang baik di dalam gagasan, perkataan dan perbuatan/ tindakan. Selaras dengan tema LT IV kali ini yaitu berani, disiplin dan berprestasi”.

LT IV tersebut diikuti tergiat juara I di Kwartir Cabang, dengan masing-masing regu berjumlah 8 (delapan). Beberapa jenis ketrampilan yang dilombakan, selain ketrampikan fisik, juga ketrampilan spiritual, emosional, managerial, mengenal alam, sosial dan intelektual. Tercakup dalam kegiatan seperti pioneering, PBB, senam tongkat, LCTP, tari tradisional, rally halal rintang, kekompakan regu, ketrampilan, pertendaan, memasak, packing perlengkapan, sandi, morese, semaphore, pertolongan pertama, peta panorama, menaksir, survival dan bivak, orienteering dan peta kompas, leader competition, presentasi Bahasa Inggris, serta reportase dan penulisan essay.

Dalam upaya meningkatkan kegiatan kepedulian, baik kepada alam/lingkungan maupun sesama manusia, pada LT IV ini setiap regu juga diwajibkan membawa 1 (satu) tanaman keras untuk penghijauan dengan tinggi minimal 1 (satu) meter, sedangkan masing-masing peserta membawa 2 (dua) buku tulis dan 2 (dua) pensil 2B untuk kegiatan bhakti sosial. Terlebih pada kegiatan ini para peserta juga akan mengikuti renungan dalam rangka memperingati hari lahirnya Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell yang akan dilaksanakan tanggal 21 Februari 2012.

Kegiatan yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan Pramuka berupa janji Tri Satya dan ketentuan moral Darma Pramuka, serta memupuk persaudaraan dan persatuan di kalangan Pramuka Penggalang, akan berlangsung hingga tanggal 22 Februari 2012 di PUSKEPRAM Bumi Perkemahan Candra Birawa Kwarda 11 Jawa Tengah, di Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang.

** Anduhumas Kwarda Jateng-Eko Gustini W.P

Sumber : http://jurnal.pramukajateng.or.id/