Rabu, 27 Desember 2017
Selasa, 26 Desember 2017
29 Pangkalan Gudep Ikuti Jambore Cabang
BOJONG – Sebanyak 29 pangkalan
Gugusdepan (Gudep) SMP/MTs se Kabupaten Tegal mengikuti Jambore Pramuka Penggalang tingkat Kwartir Cabang
Tegal. Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih
Kecamatan Bojong
dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Kwarcab Bidang Binamuda, Sonhaji, Senin
(25/12).
Dalam sambutannya, Sonhaji mewakili Ketua
Kwarcab Tegal, dokter Widodo Joko Mulyono berharap, pramuka penggalang dapat
berkontribusi bagi bangsa melalui kegiatan Pramuka, menumbuhkan rasa
kebersamaan dan kemandirian lewat ajang Jambore Cabang.
“Kita ingin membangun manusia yang
memiliki karakter, serta membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat. Bukan
hanya pemuda cerdas yang menguasai pengetahuan, tetapi pemuda yang tangguh
kepribadiannya, luhur budu pekertinya, kompak dan selalu bersatu,” tandas
Sonhaji
Sekretaris
Bidang Binamuda Kwarcab Tegal, Suharjo S.Pd mengatakan Jambore Cabang ke – 10 diikuti sekitar 29 pangkalan Gugusdepan (Gudep) SMP / MTs
Negeri dan Swasta se Kabupaten Tegal. “Jambore Cabang
diikuti 580 penggalang dan 58 pembina Pendamping dari 29 pangkalan Gudep
SMP/MTs se Kwarcab Tegal,” katanya kemarin
Dikatakannya,
Jambore Cabang merupakan wadah pertemuan
Pramuka Penggalang dalam bentuk suatu perkemahan antara Pramuka Penggalang dari
berbagai satuan Pramuka yang berpangkalan pada satuan penggalang.
“Jambore bertujuan menjalin persaudara
pramuka, melatih ketahanan mental, jiwa dan rohani serta menanamkan semangat
kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan
bernegara,” jelasnya.
Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan
menambahkan, jambore diisi dengan berbagai ragam kegiatan yang dibagi menjadi beberapa bidang kegiatan yang
meliputi kegiatan umum, pendidikan dan seni budaya, ketrampilan dan wawasan, scouting skill, petualangan, bakti dan kegiatan prestasi.
“Contohnya
pada kegiatan ketrampilan, peserta dilatih cara menulis berita / jurnalistik, fotografi, robotic dan lainnya. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi peserta didik
khususnya adik – adik penggalang,” cetusnya
Khasan berharap,
kegiatan Jambore dapat mencapai sasaran yang diharapkan yakni menanamkan,
memupuk dan mengembangkan rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa untuk memperteguh
keyakinan beragama, meningkatkan rasa cinta pada alam, bangsa dan Negara serta
mempertebal kepercayaan pada diri sendiri.
“Pertemuan
besar penggalang ini tentu juga akan menjadi ajang saling tukar pengalaman,
menjalin persaudaraan bagi sesama penggalang di Kabupaten Tegal. Selain itu, Jambore sebagai wahana pendidikan karakter dan life
skill para kader bangsa,” pungkasnya. (Admin)
Sabtu, 23 Desember 2017
Kepala OPD Semangat Ikuti KOS Mabi
BUMIJAWA - Hujan yang mengguyur
wilayah Bumijawa tak menyurutkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) Kabupaten Tegal untuk mengikuti Kursus Orientasi Singkat (KOS) Mabi yang
digelar Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal 2017, Kamis- Jumat (21-22/12) di
Cotel Bumijawa, Jl. Wredameta Bumijawa.
Selain Kepala OPD, KOS Mabi juga diikuti para Muspika se Kabupaten Tegal
yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil selaku jajaran Majelis
Pembimbing Ranting.
Acara turut dihadiri Wakil Ketua Kwarnas Prof Slamet Budi Prayitno, Bupati
Tegal, Enthus Susmono selaku Ketua Mabicab, Wakil Bupati Tegal, Dra Umi Azizah
selaku Ketua Harian Mabicab, Dandim 0712/Tegal Letkol Kav Kristiyanto selaku
Wakil Ketua Mabicab, Sekretaris Daerah dokter Widodo Joko Mulyono dan unsur
Forkompimda.
Ketua Kwarcab Tegal, dokter Widodo Joko Mulyono mengatakan, acara di
penghujung tahun ini ditujukan agar Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka sebagai
nilai-nilai luhur kehidupan bisa mendasari semua perangkat Daerah dalam bekerja
membangun Kabupaten Tegal.
"Pramuka meningkatkan sumber daya kaum muda untuk terus melestarikan
keutuhan NKRI yang ber Bhinneka Tunggal Ika dan Ideologi Pancasila dalam
kehidupan rakyat,” ujarnya
Menurutnya, KOS ini membekali peserta dengan Visi, Misi Gerakan Pramuka serta
komitmen bersama untuk mengembangkan Gerakan Pramuka di Tegal termasuk dengan
pengembangan Saka-Saka (Satuan Karya) yang ada di Kabupaten Tegal. "Tugas
pokok Gerakan Pramuka pada prinsipnya adalah membina anak-anak dan pemuda
Indonesia agar menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak, dan berbudi
pekerti luhur, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tinggi moral,
kecerdasan dan mutu ketrampilannya" papar Sekda Tegal itu.
dokter Joko menambahkan, pendidikan kepramukaan itu bukan tepuk-tepuk dan
bernyanyi saja. Apalagi ada yang beranggapan hanya menghamburkan uang saja,
akan tetapi ada 3 kegiatan yang terkandung di dalamnya. “Pendidikan Pramuka mengandung
nilai pendidikan karakter, wawasan kebangsaan dan ketrampilan hidup (life
skil),” imbuhnya
Sementara itu Bupati Tegal, Enthus Susmono menyampaikan terimakasih
kepada semua Majelis Pembibing Gerakan Pramuka yang telah bekerja sama dan
berkarya untuk Kabupaten Tegal.
“Setelah KOS ini diharapkan ada semangat baru jiwa Pramuka pada semua OPD
beserta jajarannya dalam bekerja di tahun 2018. Kedepan harapannya ada sinergitas
antara Mabi dan Pramuka,” tandas Enthus
Acara KOS Mabi juga menghadirkan Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang
Binamuda Prof Slamet Budi Prayitno, Sekretaris Kwarda Jateng Ir Yoki Agung
Suparyoko dan Wakil Ketua Pusdiklatda Jawa Tengah kak Mung. (Admin)
Senin, 04 Desember 2017
Minggu, 03 Desember 2017
Pramuka Madrasah Harus Menjadi Benteng NKRI
LEBAKSIU - Gerakan pramuka khususnya di pangkalan
madrasah harus mampu menjadi benteng untuk menjaga keutuhan NKRI. Hal itu
dikatakan Wakil Kepala MA Negeri Babakan, Lebaksiu Bidang Kesiswaan Zainul
Falihin saat membuka kegiatan Temu Penegak se Kabupaten / Kota Tegal, Sabtu
(2/12) di MAn Babakan / MA Negeri 1 Tegal.
Langganan:
Postingan (Atom)