**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Selasa, 28 Februari 2012

Ratusan Penegak Putri Unjuk Ketrampilan


“Girl Guides and Girl Scout Meeting 2012”

Slawi – Ada pemandangan berbeda di Gugusdepan (Gudep) Pangkalan SMK 1 Slawi, tampak ratusan anggota Pramuka Putri dari berbagai 23 pangkalan SMA/SMK/MA se Kabupaten Tegal unjuk kemampuan dan ketrampilannya masing-masing.

Mereka bersaing dan berlomba untuk menjadi yang terbaik dalam kegiatan yang digelar oleh Gudep SMK Negeri 1 Slawi yang terbalut dalam kegiatan Girl Guide and Girl Scout Meeting (GSM) tahun 2012, Minggu (26/02) belum lama ini.

Minggu, 26 Februari 2012

Pramuka Persemaian Penerus Kepemimpinan


Slawi - Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, M.Kes MMR menegaskan Pramuka Penegak dan Pandega merupakan persemaian untuk menjadi penerus kepemimpinan bangsa. Hal tersebut ditegaskan dr Joko saat membuka kegiatan Rapat Teknis Kegiatan Program Pramuka Penegak Pandega tahun 2012 di Sanggar Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal, Minggu (26/2).

Oleh karena itu, sambung Joko, ada 2 isu strategis yang akan menjadi garapannya dalam masa pengabdiannya di Kwartir Cabang (Kwarcab), yaitu pertama, meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan dan latihan (Diklat) bagi anggota dewasa (pembina).

Camat Dukuhwaru Buka Pesta Siaga.


Dukuhwaru – Camat Dukuhwaru, Dra Noor Alina Agustini selaku Ketua Mabiran Dukuhwaru membuka secara resmi kegiatan Pesta Siaga tingkat Kwarran 11.28.10 Dukuhwaru yang digelar dilapangan Kecamatan Dukuhwaru, Minggu (26/2).

Berkesempatan hadir jajaran anggota Mabiran lengkap yaitu Kepala UPTD Dikpora, Taufik Hidayat, S.Pd MM, Kapolsek Dukuhwaru, AKP Ketut Wirnita, Danramil Dukuhwaru, Subandi, Ketua Kwarran 11.28.10 Dukuhwaru, Irianto Dwi Asmoro, S.Pd, Para Kepala SD/MI selaku Ketua Mabigus se Kwarran 11.28.10 Dukuhwaru beserta undangan lain.

Senin, 20 Februari 2012

Mabiran dan Mabigus Bakal Di Kursus

Slawi – Jajaran Majelis Pembimbing (Mabi) yang terdiri Camat, Kepala Dinas dan Kepala SMP dan SMA direncanakan akan diberikan kursus tentang Kepramukaan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Kwarcab 11.28 Tegal.
 
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) membahas program tahun 2012 yang dihadiri jajaran Pimpinan Kwarcab dan Lembaga, anggota Mabicab, Pimpinan Saka, dan Kwarran se Kwarcab 11.28 Tegal di Pendopo Kwarcab, Sabtu (18/2) lalu.

Dewan Kerja Atau Even Organizer?

Kakak seorang Dewan Kerja (DK)? Entah itu di tingkat Ranting, Cabang, maupun Daerah?
Jika iya, apakah Kakak selalu disibukkan dengan kegiatan ini, kegiatan itu, dan kegiatan-kegiatan lain yang tercantum dalam Program Kerja sesuai hasil Sidang Paripurna atau Muspanitera? Lalu apa sebenarnya tugas Kakak sebagai DK?

Misalkan saja ada seorang bernama Kak Ustman, dia adalah seorang ketua DKC di salah satu Kwartir Cabang terbaik di Daerahnya. Ketika kita melirik agendanya, selain disibukkan dengan kuliah dan tugas di kampus, agendanya penuh sekali dengan perencanaan-perencanaan kegiatan DKC. Bulan Januari, Gladian Pimpinan Satuan. Februari, Baden Powell Day. Maret, Pembinaan T/D. April, membantu Kwarcab dalam kegiatan LT. Mei, Juni, Juli, persiapan Perkemahan Wirakarya Cabang. Agustus, JOTA JOTI Nasional. September, Perkemahan Bakti Saka. Oktober, November dan seterusnya agendanya dipenuhi dengan kegiatan ini dan kegiatan itu. Apakah sebagai seorang Dewan Kerja, Kak Ustman hanya diberi amanah untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan hasil Sidang Paripurna atau Muspanitera saja?

Minggu, 19 Februari 2012

Gudep SMK N 1 Dukuhturi Gelar Musam


Dukuhturi – Dalam rangka menyusun program kerja dan regenerasi kepengurusan Dewan Ambalan Penegak, Gerakan Pramuka Gugusdepan Tegal 05.109-05.110 pangkalan SMK Negeri 1 Dukuhturi menggelar Musyawarah Ambalan (MUSAM) Mandala Surya Brata dan Sekar Arum Pamukti di Aula SMK Negeri 01 Dukuhturi, Minggu (19/2) lalu.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Dukuhturi, Drs. H. Ikhwan selaku Ketua Mabigus. Dalam sambutanya Drs H Ikhwan mengatakan mendukung dan menyampaikan terimakasih atas terlaksananya Musyawarah Ambalan (Musam) ini.

Bantuan APBD II Untuk Pramuka Turun


Slawi – Bantuan dari APBD II Kabupaten Tegal tahun 2012 untuk kegiatan Pramuka mengalami penurunan. Sebelumnya yaitu pada tahun 2011, Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal mendapat hibah dari APBD II sebesar 180 Juta rupiah.

“Bantuan APBD II untuk Pramuka tahun 2012 yaitu sebesar 100 juta rupiah,” ungkap Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Program kegiatan tahun 2012 di Pendopo Sanggar Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal, Sabtu (18/2) lalu.

Gudep SD Pegunungan Dominasi Juara


Balapulang – Berbeda dengan tahun sebelumnya, gelaran Pesta Siaga tingkat Kwartir Ranting (Kwarran) 11.28.14 Balapulang tahun 2012 cukup mendapat respon dan antusiasme yang sangat tinggi. Hal itu, dibuktikan dengan keikutsertaan peserta Siaga yang mencapai 110 barung atau setara dengan 1100 Pramuka Siaga.

“Antusiasme peserta sangat tinggi dibanding, tahun lalu (2011-red),” ungkap Ketua Kwarran 11.28.14 Balapulang, Suharjo, S.Pd saat menutup secara resmi kegiatan Pesta Siaga Kwarran 11.28.14 Balapulang di halaman Kantor Camat Balapulang, Sabtu (18/2) lalu.

Sabtu, 18 Februari 2012

Mengapa Ada Lomba Tingkat Penggalang

Bahwa “berlomba” merupakan sifat anak, remaja dan juga pemuda dalam kegiatannya sehari-hari dan dapat digunakan sebagai alat pendidikan dalam mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Ikut lomba bisa bikin siapapun berusaha mencapai keinginan untuk berhasil. Kegiatan yang diikuti oleh golongan Pramuka Penggalang ini memiliki anggota sebanyak 8 orang tiap regunya. Jadi LT ( lomba Tingkat ) merupakan pertemuan Regu-regu Pramuka Penggalang dari suatu satuan Pramuka atau dari berbagai satuan Pramuka dengan acara kegiatan kreatif, rekreatif dan edukatif dalam bentuk perlombaan.

Pembukaan LT IV Kwarda 11 Jawa Tengah

Keterbatasan, Metode Bersahaja
 
Kegiatan LT ini merupakan wahana yang sangat tepat untuk menggembleng generasi muda, khususnya Pramuka Penggalang dalam hal penghayatan, pendalaman dan pemantapan nilai-nilai dan keterampilan kepramukaan, sebagai bekal untuk kemandirian, kesahajaan hidup, serta kemampuan mengatasi tantangan. Dengan demi-kian adik-adik Penggalang akan menemukan kesadaran, bahwa tidak ada yang berlebihan dalam dirinya, serta belajar cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan. Muaranya meningkatkan kerjasama, kekompakan, peduli diri sendiri dan membuka hati untuk menerima pembinaan demi terwujudnya SDM yang ber-kepribadian dan berkarakter sebagaimana dalam Kode Kehormatan Pramuka Penggalang berupa Satya dan Dharma Pramuka, serta Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.” Demikian antara lain dikemukakan Gubernur Jawa Tengah, selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Jawa Tengah, dalam Upacara Pembukaan Lomba Tingkat (LT) IV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah, Sabtu, 18 Februari 2012.

Jumat, 17 Februari 2012

Rakercab Digelar Hari Ini

Slawi - Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal tahun 2012 digelar hari ini, Sabtu (18/2) di Pendopo Kwarcab 11.28 Tegal.

Rakercab yang mengambil tema 'Memperkokoh eksistensi kelembagaan dan meningkatkan kualitas kegiatan menuju organisasi yang sehat, efektif, dinamis, profesional' rencana bakal dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, M.Kes MMR.

Ketua Kwarcab Lepas Kontingen LT- IV

Slawi – Kontingen Lomba Tingkat – IV tingkat Jawa Tengah tahun 2012 dari Kwartir Cabang 11.28 Tegal dilepas keberangkatannya oleh Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, M.Kes MMR di Sanggar Pramuka Kwarcab Slawi, Jum’at sore (17/2) kemarin.

Berkesempatan hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pimpinan Kwarcab, Kepala SMP Negeri 01 Bojong, Wahyu Edi S, S.Pd, Kepala SMP Negeri 01 Adiwerna, Sakirman, S.Pd M.Pd, Pembina Gugusdepan (Gudep), dan orangtua peserta LT.

Rabu, 15 Februari 2012

Bentuk Watak dan Kedewasaan Peserta Didik


Slawi – Dalam rangka melatih jiwa kepemimpinan dan meningkatkan kemantapan mental, fisik, pengalama dan ketrampilan peserta didik khususnya anggota Pramuka Siaga. Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) 11.28.08 Slawi menggelar ujia kemampuan dan kecakapan Siaga yang dikemas dalam Pesta Siaga tingkat Kwarran.

Kegiatan yang dipusatkan di dua tempat yaitu SD Negeri Dukuhwringin 02-03 dan lapangan Dukuhwringin itu, dibuka secara resmi oleh Camat Slawi, Abuseri, S.IP selaku Ketua Mabiran  yang ditandai dengan pemukulan gong, Rabu (15/2) kemarin.

Senin, 13 Februari 2012

Fenomena Pramuka Wajib di Gudep

Apabila kita pernah bersekolah di sekolah negeri, tentu kita tidak akan asing lagi dengan istilah “Pramuka Wajib”. Pramuka wajib di sini maksudnya adalah program yang mewajibkan para siswa terutama di tingkat sekolah menengah untuk mengikuti kegiatan pramuka meskipun mereka tidak memilihnya menjadi salah satu ekstrakulikuler yang diminati.

Optimalkan Giat Kepanduan

GIAT kepanduan yang terbalut dalam pesta siaga dan melibatkan 45 gudep se Kecamatan Talang mendapat apresiasi positif dari Camat Talang, Drs H Imam Maskur MSI. Dia yang diberi amanat sebagai pembina kegiatan kepanduan paska didaulat menjabat camat berharap semua sekolah yang ada diwilayahnya bisa lebih mengoptimalkan kegiatan pramuka.

"Hal ini karena dalam giat kepanduan banyak menempa pendidikan karakter bagi anak didik. Dari sini diharapkan kedepan kelak mereka bisa meneruskan tongkat estafet kepemimpinan yang lebih baik dari masa sekarang," cetusnya.

Minggu, 12 Februari 2012

Gudep SD N Kebasen 01 Sabet Juara umum


Talang – Barung Siaga Putra dan Putri Gugusdepan SD Negeri Kebasen 01 berhasil meraih Juara umum pada Pesta Siaga tingkat Kwartir Ranting (Kwarran) 11.28.06 Talang yang digelar dilapangan Ekoproyo Kecamatan Talang, Minggu, (12/2) kemarin.

Prestasi itu diraih setelah barung siaga Kontingen SD N Kebasen 01 berhasil menyabet tropi tergiat 1 putra dan putri sekaligus, menyisihkan pesaingnya dari Gugusdepan lain di Kwarran 11.28.06 Talang.

Pramuka Membentuk Karakter Pemuda


Talang – Kegiatan Kepramukaan sangat penting dan bermanfaat bagi pembentukan karakter kaum muda sebagai kader penerus bangsa.  Selain itu juga dalam pembentukan kepribadian dan ahlak.

Hal tersebut seperti ditegaskan Camat Talang, Drs H Imam Masykur, M.SI selaku Ketua Mabiran Pramuka Talang saat membuka kegiatan Pesta Siaga tingkat Kwartir Ranting (Kwarran) 11.28.06 Talang dilapangan Ekoproyo, Talang, Minggu (12/2) kemarin.

836 Pramuka Meriahkan Pesta Siaga Bojong

Bojong – Sebanyak 836 Pramuka Siaga yang tergabung dalam 38 barung putra dan 38 barung putri memeriahkan gelaran Pesta Siaga tingkat Kwartir Ranting 11.28.18 Bojong yang digelar di Bumi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Sabtu (11/2) kemarin.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Bojong, Munawar, S.Sos selaku Ketua Mabiran dan dimeriahkan oleh penampilan regu Drumband SD N Danasari 01 dan demo kontingen tergiat I LT-III dari SMP N 1 Bojong yang akan mewakili Kwarcab 11.28 Tegal ditingkat Jawa Tengah 18-24 Februari 2012 di Semarang. 

Jumat, 10 Februari 2012

Pengurus Mabigus MTs. Ihsaniyah Balapulang Dikukuhkan


Balapulang - Pengurus Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) dan Pembina Gugusdepan Tegal 14.143 / 14.144 yang berpangkalan di MTs Ihsaniyah Balapulang masa bakti 2012 – 2014 resmi dikukuhkan. Pelantikan dan pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) 11.28.14 Balapulang, Suharjo, S.Pd di Aula MTs. Ihsaniyah Balapulang, Jum’at ( 10/2) kemarin.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) tentang Susunan Pengurus Mabigus dan Pengurus Gudep dibacakan oleh Sekretaris Kwarran Balapulang MU Ali Saputra. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Pengurus Kwarran Balapulang dan Anggota Pembantu Pembina (APP).

Artikel : Gerakan Pramuka Rawan Degradasi

Pada peringatan hari Pramuka ke 50 yang lalu , Gerakan Pramuka telah menyelenggarakan Pengibaran bendera Merah putih terbesar dengan moment Dive Pramuka Emas di pantai Pasir Putih Situbondo, demikian pula dilaksanakan kegiatan estafet tunas kelapa dari penjuru tanah air, yang terakhir pengibaran bendera Merah Putih di pulau sebatik yang dilakukan Pramuka Saka Bahari. Masih banyak event lainnya yang pokok utamanya adalah menanamkan kesadaran berbangsa, belanegara dan kecintaan pada tanah air di negara ini.

Kegiatan besar semacam itu bukan sekedar simbol, namun memiliki arti besar bagi gerakan pramuka dalam upaya membangun karakter bangsa ini melalui generasi muda yang tergabung dalam Gerakan Pramuka.

Namun di lain sisi dan lebih ke dalam lagi, menurut pengamatan penulis ternyata masih perlu pembinaan bela negara dan kerakter bagi anggota pramuka yang lebih spesifik dan bersifat tehnis. Dimulai metode pendidikan kepramukaan di gugusdepan, yang pada saat ini tampak adanya pergeseran dan perubahan cara pandang antara memaknai kecintaan pada tanah air dan semangat dalam motivasi kegiatan pramuka. Hal ini terbukti dengan pemakaian setangan leher atau pita leher merah putih yang dibarengi dengan (menyerupai) tanda lainnya diluar tanda resmi yang telah ditentukan oleh Gerakan Pramuka ( Kwarnas, red ). Biasanya orang menyebut tanda ini dengan nama “ slayer “ , yakni sepotong kain yang menyerupai setangan leher dengan aneka warna dan corak baik dengan ukuran yang sama atau lebih kecil, dikenakan melingkar pada leher si pemakai. 

Penggunaan semacam slayer ini sedemikian subur di kalangan anggota pramuka. Orang-orang yang awam pramuka akan bertanya apakah ada perubahan dengan seragam pramuka saat ini ? atau apakah ada “hasduk baru” ? Lalu apakah penggunaan slayer ini merupakan bagian dari gejala di era keterbukaan, atau kebebasan, ataukah semata-mata hanya untuk cara menumbuhkan semangat bagi anggota pramuka.

Pada saat ini, penggunaan slayer tidak hanya pada forum non formal saja, para peserta didik bahkan menggunakannya pada kegiatan formal juga. Hal ini menjadi sangat memprihatinkan lagi bila dipakai dan ditempatkan di atas setangan/ pita leher menutupi bendera Merah Putih yang sebenarnya dikemas, diformat dan dibentuk menjadi setangan / pita leher.

Pola penerapan pendidikan dengan model menggunakan slayer bagi peserta didik yang seperti ini,  akan berpengaruh pada pola image bahwa pengguna dimungkinkan akan lebih bangga dan nyaman menggunakan sejenis slayer dibanding setangan/ pita leher yang semestinya. Perubahan perilaku ini akan terjadi  apalagi jika Merah Putih diletakkan di bawah dan ditutup dengan kain lainnya. Kalau sudah demikian maka nilai Satya dan Darma Pramuka bisa juga menjadi tertutup dan luntur, merah putih di dada bukan lagi kebanggaan. Tentu saja hal tersebut bertentangan dengan tujuan gerakan pramuka. Bahkan pernah ada pula kegiatan kursus pembina malah yang digunakan bukan setangan/ pita leher sebenarnya.
Kenapa bukan satu saja, Merah dan Putih ?

Pengertian penggunaan setangan/ pita Leher.
Setangan / pita leher yang memiliki warna bendera Indonesia, merah dan putih merupakan tanda umun gerakan pramuka yang dikenakan pada pakaian seragam Pramuka di bawah leher baju (kraag), dilipat sedemikian rupa (putra) sehingga warna merah dan putih masih tampak dengan jelas sedangkan putri dibuat simpul mati, dengan bagian yang merah di sebelah kanan, dan bagian putih di sebelah kiri.

Sejarah menunjukkan bahwa dengan terbitnya Keppres No. 238 tahun 1961, yakni dengan tujuan pokok menyatukan seluruh pandu di Indonesia yang beraneka latar belakang, menjadi Gerakan Pramuka dengan satu tujuan dan selanjutnya oleh para pendahulu telah menindaklanjutinya dengan peraturan pemakaian salah satu tanda umum serupa bendera Merah Putih yang dipergunakan sebagai setangan / pita leher menjadi bagian tanda pemersatu, yang akan tampak pada setiap dada anggota pramuka.

Perlunya Pemahaman Setangan/ Pita Leher.
Seperti yang ditulis di atas bahwa setangan/ pita leher merupakan Bendera Merah putih yang dikemas sedemikian rupa dan menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah anggota pramuka. Kita juga akan mengalami kegundahan dan perasaan yang sama, manakala pada latihan pramuka, banyak peserta didik tidak  menggunakan setangan/ pita leher. Semestinya tata cara dan etika pemakaian setangan/ pita leher seharusnya diterapkan pada setiap peserta didik sejak awal, agar Merah Putih ( bendera ) yang melingkar dileher itu selalu dijaga dan dihargai sebagaimana menghargai dirinya sendiri saat menggunakannya.

Seharusnya tidak ada bentuk lain yang menyerupai setangan/ pita leher selain merah dan putih yang merupakan janji yang selalu mendampingi di setiap kegiatan pramuka. Kita juga tidak bisa serta merta beralasan demi kreatifitas, atau menjadikan sebagai sekedar tanda peserta kegiatan, apalagi hal tersebut tidak tercantum dalam petunjuk penyelenggaraan dalam tanda umum gerakan pramuka.
Apakah tidak sebaiknya kita dapat mencontoh para pimpinan Gerakan Pramuka, seperti Kak Dede Yusuf (Kwarda Jabar) yang selalu menggunakan merah putih di dadanya meski tidak berseragam pramuka, demikian pula Kak Budi Prayitno (Kwarda Jateng) yang tetap memegang aturan normatif dalam pemakaian seragam pramuka. Kedua Pemimpin ini bisa dijadikan tauladan dalam menjaga semangat bela negara dan beretika saat sang merah putih menyertainya.

Akibat dan solusi.
Kalo sudah menjadi kebiasaan,  pasti ada yang pro maupun kotra, tentu kita tidak ingin terjadinya pengaruh yang mengakibatkan perubahan perilaku yang akhirnya dapat keluar dari maksud dan tujuan gerakan pramuka itu sendiri.  Adanya aneka warna dan bentuk slayer yang dibuat, bukan menjadi solusi pemersatu, tapi malah sebaliknya mereka bisa saja, saling berlomba untuk “jor-joran”,  lenyapnya persaudaraan lalu yang muncul adalah persaingan, semangat merah putih pun hilang.  Pemakaian slayer yang asal-asalan mengakibatkan penggunaan seragam pramuka yang makin tidak tertib.  Peserta didik makin lebih senang menggunakan slayer daripada setangan/pita leher.

Selanjutnya beberapa hal yang merupakan bagian dari solusi :
- Diberikannya kesempatan pengunaan sejenis slayer, namun dengan aturan yang konkrit, jelas dan ketat.
- Sebaliknya adanya penegasan terhadap larangan penggunaan tanda-tanda selain yang tercantum dalam aturan normatif di Gerakan Pramuka.
- Sosialisasi penggunaan seragam yang baik dan benar.
- Penanaman karakter bagi pramuka terutama di bidang bela negara lebih ditingkatkan.
- Tumbuhkan  nilai-nilai semangat perjuangan para pahlawan, mempertahankan bendera merah putih dan agar tetap berkibar di bumi pertiwi ini.
- Perlunya pengetahuan pemahaman tentang adanya petunjuk penyelenggaraan untuk dipatuhi dan dilaksanakan.

Tentu saja masih banyak solusi lainnya yang lebih baik. Sedangkan yang memiliki kewenangan dan kebijakkan untuk melakukan itu hanyalah pihak Kwartir.
Dalam meningkatkan animo dan semangat berpramuka masih ada upaya lain yang dapat dilakukan dengan cara yang lebih baik tapi benar. Namun yang harus kita ingat bahwa ibarat membuat sebuah bangunan tidak terus saja meningkat ke atas saja, tetapi juga perlu dilihat pondasi di bawahnya apakah ada korosi atau degradasi yang sewaktu-waktu bikin bangunan itu mudah roboh.
Wallahualam. Salam Pramuka

Oleh : Gunawan Sr.

Rabu, 08 Februari 2012

PENGURUS PUSDIKLATCAB


Lampiran  : Surat Keputusan Kwarcab
           Tanggal     : 19 April 2011


SUSUNAN KOMPOSISI DAN PERSONALIA
PUSDIKLATCAB DEWARUCI 11.28 TEGAL
MASA BAKTI 2011 - 2015


 
I.                    PIMPINAN
1.       KEPALA                  : H. IKE NACHRAWI
2.       WK. KEPALA          : DJOKO EKO PRATOMO, S.Pd.M.Pd
3.       SEKRETARIS           : SUBARNO WADY

II.                  SEKSI – SEKSI
A.      PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPRAMUKAAN
1.       JULIONO, S.Sos
2.       AGUS PRIHANTO, S.Pd
3.       MAKMURI,S.Pd
4.       SUCI UTAMI, S.Pd,M.Pd
5.       SITI FARIDAH, S.Pd

B.       PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPRAMUKAAN MINAT KESAKAAN
1.       SAPTO SANTOSO, SKM
2.       SUDARNO
3.       DAINAH, S.Pd
4.       AGUS SUGIARTO
5.       SUGIYONO, SH

III.                STAF
a.        Ka. Staf                                                   : SUBARNO WADY
b.       Urusan Tata Usaha dan Keuangan     :
1.       NENNY DWI AGUSTINI,SH
2.       AGUS SLAMET
c.        Urusan Rumah tangga, Sarana dan Prasarana
1.       FAIZAL ALI
2.       R. TRIYANA EKA WALUJA, S.Pd
3.       SAMIARJO
BADAN PERTIMBANGAN PENDIDIKAN


 


1.       dr. BIMO BAYU ADJI
2.       Drs WAUDIN
3.       Drs SUDIGDO
4.       SUHARJO, S.Pd
5.       R. SOPAN EFFENDI, S.Pd
6.       H. MOCH. RIDHLO,  S.Ag

SLAWI, 19 APRIL 2011
                           MENGETAHUI,
                           WAKA BINAWASA                                                                       KA. PUSDIKLATCAB



                          Hj. DIJATINAH,S.Pd                                                                        H. IKE NACHRAWI

Senin, 06 Februari 2012

Camat Slawi Dukung Kegiatan Pramuka



Slawi - Dalam rangka membahas program kegiatan tahun 2012, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) 11.28.08 Slawi menggelar pertemuan dan silaturahmi Pembina Pramuka. Kegiatan yang dihadiri jajaran Muspika (Camat, Danramil, Kapolsek), Pengurus Kwarran, Kepala Puskesmas Slawi dan diikuti Pembina Pramuka dari Pangkalan SD, SMP/MTs, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se Kwarran 11.28.08 Slawi tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Slawi, Sabtu (4/2) lalu.