**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Selasa, 02 Desember 2014

Pramuka dan Aktifis KPA Tolak Diskrimasi ODHA dan Narkoba



SLAWI – Sedikitnya 80 anggota Pramuka dan aktifis AIDS melakukan aksi menolak Diskrimasi terhadap ODHA, seks bebas dan Narkoba. Pernyataan tersebut dituangkan dalam aksi tanda tangan bersama pada kain Spanduk berukuran 3x2 meter. Aksi digelar dalam rangka memperingati hari AIDS Sedunia yang digagas Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tegal dengan menggandeng Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal, Jum'at (28/11) kemarin.

Kegiatan yang dibarengkan dengan acara Sosialisasi HIV-AIDS, Kesehatan Reproduksi Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba melibatkan anggota Pramuka Penegak dan Pandega dari Pangkalan SLTA sederajat dan Satuan Karya (SAKA) di wilayah Kecamatan Slawi dan sekitarnya.

Ketua KPA Kabupaten Tegal, Dra Umi Azizah melalui Sekretaris KPA, Fakihurrohim S.Sos MM mengatakan Hari AIDS Sedunia dicanangkan untuk memberikan perhatian dan kesempatan strategis dalam berbagai upaya penanggulangan AIDS yang dilakukan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah dan unsur-unsur dalam masyarakat seperti LSM, Pramuka dan lainnya. “Terimakasih kepada Kwarcab Pramuka atas kerjasama kegiatan ini. Acara ini memiliki nilai strategis dalam rangka upaya percepatan penanggungan HIV-AIDS yang menurut catatan bahwa kasus HIV-AIDS mencapai titik yang tinggi dan membahayakan bagi kehidupan dalam pembangunan manusia seutuhnya,” ujarnya

Dikatakan, tema peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2014 adalah “Cegah dan lindungi diri, keluarga dan masyarakat dari HIV dan AIDS dalam rangka perlindungan HAM”. Tema tersebut merupakan sebuah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV-AIDS. “Peran serta dan sinergi harmonis dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat seperti Pramuka dan lainnya, menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan HIV dan penanggulangan AIDS dengan dicanangkannya Getting to Zero; Zero New HIV Infection, Zero AIDS-related Deaths and Zero Stigma dan Discrimination ditahun 2015,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengaku siap membantu pelaksanaan program penanggulangan HIV & AIDS Kabupaten Tegal melalui kegiatan Pramuka Peduli yang bersinergi dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tegal. “Kita siap bersinergi dengan KPA, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS,” ucapnya.

Dia menuturkan, sosialisasi yang dilakukan KPA menggandeng Pramuka bertujuan untuk memperluas upaya pemahaman dan perubahan sikap dan perilaku tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS pada populasi umum khususnya pada kelompok remaja anak sekolah di tingkat SLTA untuk mencegah perilaku beresiko pada kelompok ini dan bebas narkoba.

“Dengan sosialisasi ini juga diharapkan peserta didik mengetahui pencegahan HIV-AIDS dan Kesehatan Reproduksi Remaja. Selajutnya mereka dapat memberikan informasi yang didapat kepada teman sebayanya tentang Pencegahan HIV-AIDS dan bahaya Narkoba, serta kesehatan reproduksi remaja,” harapnya

Selain melakukan aksi menolak Diskriminasi ODHA, Seks Bebas dan Narkoba. Puluhan Pramuka juga diberikan materi penyuluhan tentang HIV-AIDS oleh dr Isriyati dari Dinas Kesehatan, P4GN oleh Djuliono S.Sos dan Kesehatan Reproduksi Remaja yang disampaikan oleh Eva Ilmiyatin Wihdah, Staf BPPKB Kabupaten Tegal. (Hms/s@n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar