Pramuka Harus Peka Terhadap Lingkungan

SLAWI - Anggota pramuka harus mampu mengikuti mainset seorang Baden Powell (BP) yang merupakan seorang Jendral yang peka terhadap lingkungan. Pramuka harus mampu berbuat sesuatu untuk kebaikan dilingkungan sekitarnya. Hal itu dikatakan Sekretaris Bidang Humas Abdimas, Teguh Herdi Sancoyo S.Pd MM saat Renungan menyambut hari Kelahiran Sang Bapak Pandu Dunia, Lord Baden Powell, Jum'at (21/2) malam di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal.

"Seorang BP mau berbuat sesuatu untuk mengurangi masalah, bukan malah meninggalkan masalah. Oleh karena itu, Pramuka harus mampu seperti itu. Berbuat baik dilingkungan keluarga, masyarakat maupun sekolah," papar Teguh mengutip sejaran BP.

Teguh yang juga Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Dikpora Kab. Tegal itu juga mengajak anggota Pramuka untuk berani mengatakan tidak pada "tawuran" dan tidak pada "Narkoba".

"Sebagai bagian dari Kaum muda, Pramuka Penegak harus berani katakan "no tawuran no drug"," tandasnya yang disambut jawaban tegas oleh anggota Pramuka yang hadir.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Kwarcab, R Sofan Effendi S.Pd mengatakan momentum kelahiran Baden Powel dapat dijadikan refleksi bagi anggota Pramuka untuk berbuat lebih baik dan mencontoh perjuangan Baden Powel (BP).

"Sebagai wujud syukur kita, mari dalam momentum BP Day kita awali kembali untuk berbuat lebih baik lagi kedepan untuk bangsa ini. Sebagaimana apa yang dilakukan BP, dengan perjuangannya menciptakan negaranya yang bebas dari gejolak," katanya

Momentum BP Day ini, lanjutnya, juga dimaksudkan untuk menanamkan rasa perjuangan kepada generasi muda untuk lebih cinta kepada tanah air. Apalagi Pramuka Penegak Pandega sebagai pioner generasi muda diharapkan mampu untuk membawa bangsa kedepan lebih baik.

Malam renungan menyambut hari kelahiran bapak Pandu Dunia Lord Baden Powell ke - 157, Jum'at (21/2) malam di Sanggar Pramuka diikuti sedikitnya 50 anggota Pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal. Renungan dipimpin Wakil Sekretaris Kwartir Cabang, R Sofan Effendi S.Pd dan dihadiri sejumlah andalan Cabang, Pengurus DKC Tegal, anggota SAKA dan Pramuka Penegak Pandega di wilayah Slawi dan sekitarnya.

Renungan dimulai pukul 20.00 WIB dengan upacara sederhana yang ditandai dengan penyalaan lilin oleh pembina upacara. Usai renungan dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur kepada Sang Kholik. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Wakil Sekretaris Kwarcab, R Sofan Effendi S.Pd didampingi Sekretaris Bidang Humas dan Abdimas, Teguh Herdi Sancoyo S.Pd MM dan diserahkan kepada perwakilan Pramuka Penegak yang hadir. (Admin/s@n)