**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Kamis, 27 Februari 2014

Bupati Buka Pesta Siaga Cabang Tegal

SLAWI - Gelaran adu prestasi kecakapan dan ketrampilan Pramuka Siaga dalam ajang Pesta Siaga tingkat Kwarcab Tegal resmi dibuka oleh Bupati Tegal, Enthus Susmono selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka, Rabu (26/2) dilapangan Pemkab Tegal. Acara diawali dengan defile masing-masing kontingen dari Kwarran se Kwarcab Tegal yang diiringi atraksi calung dibarisan depan. Tampak hadir Wakil Bupati, Dra Umi Azizah, anggota Muspida, para Camat, Pengurus Kwarcab / Kwarran, Pembina dan ratusan pramuka Siaga se Kabupaten Tegal.

Bupati dalam sambutannya mengatakan istilah Pesta Siaga bagi yang belum memahami pendidikan Kepramukaan mungkin dianggap kurang tepat, karena dapat dikonotasikan menghambur-hamburkan biaya dan hura-hura.

"Istilah 'pesta' untuk kegiatan pesta siaga, memang mengajak anak usia siaga untuk bergembira, bermain, unjuk ketrampilan yang mengandung pendidikan dalam rangka pembentukan karakter. Unjuk ketrampilan dan kemampuan tersebut memang dinilai, tetapi harus dalam suasana ceria, penuh kekeluargaan, anak harus bebas dan tidak merasa ada tekanan dan beban, serta diharapkan dapat berjalan alamiah sesuai perkembangan kejiwaannya," tegas Bupati.

Dikatakan Bupati, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 12 tahun 2010, pendidikan Kepramukaan dilaksanakan berdasarkan pada nilai dan kecakapan dalam upaya membentuk kepribadian dan kecakapan hidup pramuka.

"Inti kurikulum pendidikan Kepramukaan antara lain mencakup keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME; kecintaan pada alam dan sesama manusia; kecintaan pada tanah air dan bangsa; kedisiplinan, keberanian dan kesetiaan, tolong menolong; bertanggung jawab dan dapat dipercaya; jernih dalam berfikir dan berbuat; hemat cermat, bersahaja, rajin dan trampil," tandasnya

Dalam kesempatan itu, Bupati Enthus juga mengajak kepada jajaran Mabi dari tingkat Mabicab, Mabiran hingga Mabigus dan para penentu kebijakan untuk meningkatkan dukungan dan bimbingannya yang lebih kongkrit  bagi Pembinaan kaum muda melalui Gerakan Pramuka.

"Memang, tugas pembinaan generasi muda tidak hanya tugas para pengelola Kwartir dan satuan Pramuka serta pembina, tetapi merupakan tugas bersama seluruh bangsa dan warga negara Indonesia yang bertanggung jawab sebagaimana amanat UU," tegasnya.

Bupati juga berpesan kepada Pramuka Siaga untuk terus melatih diri agar kedepan mampu hidup dalam kemandirian tanpa bergantung pada orang tua. "Dan, anak-anaku juga dituntut untuk patuh dan taat kepada Ayah dan Bunda, sebagai orang tua yang telah melahirkan, merawat dan membesarkan kita hingga sekarang," tuturnya.

Ketua Panitia Pesta Siaga, Wahidin S.Pd mengatakan kegiatan pesta siaga bertujuan untuk membentuk pribadi pramuka siaga yang tangguh, mandiri, disiplin dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan.

"Ajang ini juga dalam rangka meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan serta mengembangkan dirinya. Sekaligus juga dalam rangka penanaman disiplin, patriotisme, dan rasa cinta tanah air," katanya.

Dia menjelaskan, pesta siaga yang mengusung tema "Pramuka Siaga Mandiri, Ceria, Patuh pada Ayah dan Bunda" diikuti 18 barung putra dan 18 barung putri perutusan Kwarran se Kwarcab Tegal.

"Jumlah peserta total yakni 288 pramuka Siaga. Bagi barung tergiat 1, 2 dan 3 putra dan putri akan mewakili Kwarcab Tegal maju ke tingkat Binwil Pekalongan pada 15 Maret 2014 di Kabupaten Pekalongan," pungkasnya. (Admin/s@n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar