**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Jumat, 09 September 2011

Gudep Rohnya Keberadaan Pramuka


SLAWI – Pendirian Gugus Depan (Gudep) Pramuka sangat mendukung dalam upaya Gerakan Pramuka untuk lebih memantapkan legitimasi masyarakat sesuai tujuan awal kelahiran Pramuka. Terlebih sekarang keberadaan Pramuka telah dikukuhkan dengan UU Nomor 12 tahun 2010.
Gugus Depan merupakan rohnya keberadaan Gerakan Pramuka,” Ungkap Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal, H Muji Atmanto, SH.MM saat Pengukuhan Mabigus dan Pengurus Gudep Stikes Bhamada Slawi belum lama ini.
Karena Gugus Depan, lanjut Muji, merupakan suatu kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka, yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota Pramuka dalam penyelenggaraan Kepramukaan.
Sehingga keberadaan Kwartir, dari Kwarran sampai Kwarnas tidak akan berarti tanpa Gugus Depan,” tegasnya.
Muji menambahkan, dalam pengelolaan Gugus Depan (Gudep-red) memerlukan keseriusan dengan pengurus yang benar – benar penuh dedikasi, berkemauan dan kemampuan dengan pengabdian tulus yang timbul dari hati nurani. Serta perlu dukungan dari Majelis Pembimbing (Mabi) yang mau meluangkan waktu dan memfasilitasi kehidupan Gudep tersebut.
Dukungan Mabi dalam memfasilitasi kegiatan Gudep juga sangat diperlukan,” kata Pria yang menjabat Kepala Inspektorat Kabupaten Tegal.
Meskipun tidaklah mudah, namun Muji yakin, dalam mengelola Gudep khususnya yang berbasis Racana Pandega, dengan mengintensifkan musyawarah Racana, komunikasi, mengkaji dan melaksanakan petunjuk, mencermati permasalahan serta keinginan anggota Pandega, maka akan dapat tercapai tujuan yang diharapkan.
Musyawarah, komunikasi, dan masukan dari anggota sangat penting guna mengembangkan Gudep Racana,” pungkasnya (s@n/hms).
Berita terkait : klik Nang Kene koranlokal


Tidak ada komentar:

Posting Komentar