**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Jumat, 23 September 2011

Jamran Slawi Digelar


SLAWI – Dalam rangka memperingati 50 tahun usia Gerakan Pramuka tahun 2011, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting 11.28 08 Slawi menggelar Perkemahan besar Penggalang dalam bentuk Jambore Ranting (Jamran). 

Kegiatan yang dipusatkan dilapangan Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi itu, rencananya digelar mulai Jum’at (23/9) hingga Minggu (25/9) mendatang.

Kegiatan yang mengambil tema ‘Pramuka Penyelamat Generasi Muda’ itu dibuka secara resmi oleh Danramil Slawi, Faturrohman selaku Wakil Ketua Mabiran, Jum’at (23/9). Ditandai dengan pemukulan gong oleh Pembina Upacara dan didampingi Sekretaris Kwarcab, Prawoto SY, Ketua Kwarran 11.28.08 Slawi, Dimyati, S.Pd dan anggota Mabiran.
Danramil Slawi, Faturrohman dalam sambutannya mengatakan Jambore Ranting merupakan kegiatan pertemuan besar Pramuka Penggalang yang bertujuan untuk mempererat persahabatan dan persaudaraan sesama Pramuka.

“Jamran ini untuk menjalin persahabatan sesama Pramuka,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana, Drs Suripto didampingi wakilnya Suhartono, S.Pd menjelaskan Jamran diikuti oleh Penggalang dari Gugus Depan (Gudep) SD / MI dan SDLB se Kwarran Slawi. Dimana masing – masing pangkalan Gudep mengirimkan 1 regu putra dan 1 regu putri.

“Peserta berjumlah 80 Regu atau setara dengan 500 Penggalang,” terangnya.

Dalam Jamran nanti, kata Suripto, peserta akan diberikan berbagain kegiatan baik yang bersifat non lomba maupun perlombaan. Kegiatan tersebut antara lain kerohanian, Olahraga, bakti masyarakat dan persaudaraan.

“Untuk bakti social berupa pengumpulan bumbung kemanusiaan,” tandasnya.

Terkait dengan perlombaan, Suripto menambahkan, kegiatan perlombaan terdiri dari berbagai macam kegiatan ketrampilan dan ketangkasan diantaranya Penjelajahan / wide game, Permainan, LCT, Pentas Seni, Adzan dan Kaligrafi.

“Juara per kegiatan akan diberikan piagam, sedangkan Kontingen tergiat akan ditentukan dengan akumulasi kejuaraan yang diperoleh,” pungkasnya. (s@n/hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar