**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Kamis, 24 Mei 2012

Kwarda Potret Kinerja Kwarcab Tegal

Slawi - Kinerja Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal tahun 2011 dipotret langsung oleh Tim Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah. Tim yang dipimpin oleh Mardi Saputro diterima langsung oleh Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr H. Widodo Joko Mulyono, MKes MMR di Sanggar Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal, Jl KH Agus Salim Nomor 2 Kudaile, Slawi, Kamis, (24/5) sore.

Hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Mabicab, Pengurus Kwarcab, Pinsaka tingkat Cabang, Pengurus Kwarran, dan Dewan Kerja Cabang (DKC). Sedangkan Tim penilai Kwarda Jateng terdiri dari 6 (Enam)  orang terdiri dari Mardhi Saputra, SH (Ketua Tim/bidang organisasi dan hukum, M. Bambang Setyo Bintoro (Bidang keuangan, Usaha dan sarpras), Bagasto (Binamuda), Djumadi Sudarmo (Binawasa), Aditya Wicaksana (Abdimas dan Humas), dan Fatah Abdillah (DKD).

Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono, MKes MMR mengatakan, kwarcab Tegal menurut catatan yang ada tidak pernah absen dalam pengiriman kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional, walaupun dalam keadaan sulit dan mendesak

"Untuk tuan rumah kegiatan, khususnya tingkat Binwil pada tahun 2011 belum mendapatkan giliran," katanya.

Dalam kegiatan bakti atau kepedulian, kata Joko, meskipun tidak semua terdokumentasi dan terformalkan dalam SK kerjasama, namun banyak kegiatan bakti yang dilaksanakan sesuai kemampuan. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) dan Kwartir Ranting dalam merespon musibah / bencana yang timbul.

"Bahkan kadang kita sampai hampir tidak terjangkau, karena kegiatan seremonial maupun bakti masyarakat, seperti penghijauan, bakti TNI dan lainnya yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun lembaga lain selalu minta untuk dapat melibatkan Pramuka," tegasnya.

Dikatakan dr Joko yang dalam kesehariannya menjabat Direktur RSUD Slawi ini, dalam hal penanganan musibah dan bencana, meskipun tidak semua terdokumentasi dan terpublikasikan, yang terpenting adalah kita sudah berbuat.

"Saya sepakat dengan ungkapan yang pernah disampaikan Ka Budi (Ka Kwarda.red). walaupun tidak terdokumentasi/terpublikasikan, tetapi kita sudah berbuat. Insya Alloh, Alloh akan mencatat sebagai amal ibadah," tandasnya.

Dr Joko berharap dari hasil penilaian tersebut, akan menjadi penyemangat bagi Kwartir Cabang (Kwarcab) guna peningkatan kinerja dan kerja pengurus dimasa datang.

"Bukan rangking (juara), yang terpenting adalan pengabdian kita sesuai amsal ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana," tukasnya.

Sementara Ketua Tim Penilai, Toro Mardi Saputro, SH menjelaskan lomba kwarcab dimaksudkan dalam rangka menmotret secara langsung kinerja Kwartir Cabang selama tahun 2011. Sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja Kwarcab agar lebih mantap dalam pengelolaan organisasi dan manajemen.

"Pada tahun 2011 lalu, Kwarcab Tegal masuk peringkat 10 besar Jawa Tengah yaitu berada pada peringkat 9," urainya.

Melalui penilaian ini, diharapkan Kwarcab juga dapat meningkatkan kinerja secara administrasi dan pengelolaan kegiatan sehingga bisa tertata dengan baik.

"Ini juga sebagai penyemangat bagi Kwartir Cabang dalam mendidik generasi muda sebagai kader bangsa," pungkasnya.(hasan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar