**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Senin, 02 Februari 2015

Dr Joko : Pramuka Wadah Pilihan Utama Generasi Muda



SLAWI – Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengungkapkan, sesuai dengan visi Gerakan Pramuka, pendidikan Pramuka menjadi wadah pilihan utama bagi generasi muda. Hal itu dikatakan dr Joko dihadapan peserta Rapat Koordinasi persiapan Rakercab tahun 2015 dengan jajaran Kwartir Ranting se Kwarcab Tegal, Sabtu (31/1/2015) lalu di Aula Dinas Dikpora Kab. Tegal. Rakor juga dihadiri Ketua MKKS SMP, SMA, SMK Kab. Tegal, Ketua Komwil SMP dan Kepala UPTD Dikpora se Kabupaten Tegal.

Menurut dr Joko yang juga Direktur RSUD Slawi, sesuai UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka merupakan satu – satunya wadah dalam pembinaan karakter bangsa. “Ditengah kompleknya permasalahan kaum muda saat ini, Pramuka menjadi pilihan utama kaum muda dalam pembentukan karakter bangsa,” ujarnya.

Untuk, pihaknya membutuhkan dukungan elemen terkait termasuk jajaran Kwartir Ranting dan Dikpora untuk bekerja keras dalam upaya mengatasi permasalahan yang membayangi kaum muda saat ini seperti seks pra nikah, narkoba, tawuran dan sebagainya. “Mari kita bekeja keras dan tetap komit dalam Gerakan Pramuka untuk membina karakter generasi bangsa. Karena kita sangat miris dengan kondisi ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Kwarcab Bidang Keuangan dan Sarpras, Drs Edi Budiyanto M.Pd menjelaskan, setiap tahun kegiatan Kepramukaan di Kwarcab Tegal menghabiskan dana sebanyak 400 – 450 juta rupiah. “Sumber anggarannya berasal dari bantuan APBD II sebesar 150 juta, bantuan Dana Dekon Dinas Pendidikan Propinsi 48 juta dan kekurangannya dari iuran anggota,” bebernya.

Dia mengatakan, pemasukan iuran anggota pramuka belum maksimal tercapai, sehingga masih perlu dilakukan penderasan.”Saat ini pemasukan iuran anggota tahun 2014 baru mencapai kisaran 34 persen. Jika iuran mampu masuk hingga kisaran 80 persen saja, mampu menutup seluruh kegiatan yang diprogramkan Kwartir Cabang,” paparnya.

Namun demikian, Edi yang juga Sekretaris Dinas Dikpora itu mengaku optimis, kekurangan iuran anggota tahun 2014 bakal tertutup. “Kita masih optimis, disisa waktu yang ada, kekurangan iuran bakal tertutup seiring pemasukan dari Gudep yang belum,” imbuhnya. (Admin Hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar