**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Rabu, 01 Juli 2015

Berkemah Menyenangkan, Melatih Kemandirian



SLAWI – Pendidikan Kepanduan Praja Muda Karana (Pramuka) merupakan pendidikan yang menyenangkan untuk diikuti. Terlebih kegiatan biasanya dikemas dalam petualangan dialam terbuka, seperti halnya kegiatan jambore, raimuna maupun perkemahan lainnya.

“Seperti pengalaman saya ketika wide / penjelajahan saat Kursus Mahir Pembina tingkat Lanjutan (KML) tahun 2011 lalu di Buper Martoloyo, Suniarsih, Bojong. Meskipun terasa melelahkan, tapi wide game ini sangat menyenangkan,” ungkap Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono M.Kes MMR menceritakan pengamalannya saat berkemah.

Menurut dr Joko, kegiatan tersebut menjadi menarik dan menyenangkan karena dirinya dan anggota pramuka yang ikut dibawa melakukan pengembaraan melewati rumah – rumah penduduk di kawasan desa suniarsih. Selanjutnya masuk hutan, menyusuri sungai, menaiki dan menuruni perbukitan.

“Apalagi dalam pengembaraan ini, juga diberikan berbagai tugas yang dibagi menjadi beberapa pos, seperti pos kegamaan, pos ketangkasan, pos yel – yel yang membentuk kekompakan regu dan sebagainya. Kesemuanya itu melatih kemandirian, kerjasama dan saling membantu antara sesamanya,” lanjut Joko.

dr joko yang kesehariannya juga menjabat Direktur RSUD Slawi mengungkapkan, Gerakan Pramuka merupakan wadah pilihan utama dalam rangka pembentukan karakter anak muda dengan dilandasi nilai-nilai kepramukaan Trisatya dan Dasadharma. “Sasaran pembentukan karakter yakni anak – anak dan adik-adik generasi muda. Ini menjadi kewajiban kita bersama,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pembentukan karakter dalam Gerakan Pramuka sebagaimana disebutkan dalam UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, yakni pembangunan kepribadian yang ditujukan untuk mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak mulia, pengendalian diri dan kecakapan hidup bagi setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan masyarakat; pengembangan potensi diri sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam berbagai upaya penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui Gerakan Pramuka. “Kegiatan Pramuka ini dilakukan diluar ruangan dengan permainan – permainan yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter,” ungkapnya.

dr Joko menambahkan, dalam waktu dekat tepatnya 1-6 Agustus 2015 Kwarcab Tegal juga bakal mengirimkan delegasinya pada kegiatan perkemahan Jambore Daerah tingkat Kwarda Jawa Tengah di Buper Puskepram Karanggeneng Kota Semarang.

“Even perkemahan lainnya, insya Alloh Kwarcab juga akan punya gawe besar sekitar Agustus 2015 mendatang yakni perkemahan untuk pramuka Penggalang kelas 4 dan 5 SD yang dikemas dalam ajang Indonesia Scout Callenge (ISC) 2015. Saat ini masih dalam tahap persiapan dan koordinasi dengan pihak Jawa Pos Grup / Radar Tegal,” pungkasnya. (Admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar