**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Rabu, 18 Desember 2013

Kwarran Pangkah Gelar Jambore Pramuka



PANGKAH – Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Pangkah menggelar ajang pertemuan besar Pramuka Penggalang dalam bentuk Perkemahan Jambore. Kegiatan digelar dilapangan Sepakbola Desa Curug Kecamatan Pangkah. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Camat Pangkah,  Saidno AP MSi  selaku Ketua Mabiran, Selasa sore (17/12).
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Ketua Mabiran disaksikan oleh Ketua Kwarran Pangkah, Kepala UPTD Dikpora, Ruslani S.Pd, Kapolsek Pangkah, AKP Sumaryo, Danramil Pangkah, Kapten Faturohman da Pengurus Kwartir Cabang.

Camat Pangkah, Saidno AP M.Si dalam sambutannya mengatakan jambore merupakan wadah kegiatan yang terarah guna meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pengetahuan, ketrampilan dan disiplin, mempunyai rasa peduli dan bertanggungjawab serta meningkatkan wawasan kebangsaan dengan mengedepankan persaudaraan, yang pelaksanaannya dikemas dalam kegiatan dan permainan.

“Saya berkeyakinan, kegiatan yang dikemas dengan permainan penuh inovasi, mengedepankan persaudaraan akan lebih menarik, karena anak – anak akan dapat keluar dari belenggu rutinitas membosankan yang dapat menimbulkan keengganan dan memperbesar apatisme terhadap lingkungan dan sesama,” katanya.

Menurut Saidno, tugas pokok Gerakan Pramuka pada prinsipnya adalah membina anak-anak dan pemuda Indonesia agar menjadi manusia yang berkepribadian, berwatak dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; tinggi moral, kecerdasan dan mutu ketrampilannya.

“Namun demikian, kita harus menyadari bahwa untuk mewujudkan tugas ini bukanlah hal yang mudah,” cetusnya.

Terlebih, lanjutnya, saat ini kita tidak dapat menghindar dengan tantangan dan permasalahan yang sangat komplek bagi generasi muda seperti masalah sosial misalnya penggunaan Narkoba, hubungan seks pra nikah, perkelahian, tawuran dan kriminalitas remaja.

Disisi lain kita juga dihadapkan pada masalah kebangsaan seperti rendahnya solidaritas sosial, semangat kebangsaan, semangat belanegara maupun semangat persatuan dan kesatuan.

“Padahal satu kenyataan membumikan nilai-nilai luhur tidaklah semudah membalikan telapak tangan, karena pengaruh tata nilai global dewasa ini sering menjadikan kondisi instant,” tegasnya.

Dengan kenyataan tersebut, Saidno berharap para pengelola pendidikan Pramuka mempunyai komitmen moral yang teguh dan tinggi sebagaimana amsal yang sering didengungkan yakni 

“Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana”, agar kegiatan pendidikan yang dilaksanakan memcapai tujuan yang diharapkan.

Ketua Panitia Jambore, Makmuri S.Pd menjelaskan jambore ranting Pangkah digelar selama 3 (tiga) hari yakni mulai Selasa (17/12) hingga Kamis (19/12) dan diikuti penggalang Ramu perutusan Gugusdepan pangkalan SD se Kwarran Pangkah.

“Peserta terdiri dari 37 regu putri dan 20 regu putra dari 55 Gudep SD se Kwarran Pangkah,” terangnya.

Makmuri menambahkan, Jamran kali ini mengusung tema “Pramuka yang Ceria, Kreatif dan Berkarakter” dengan motto “Satyaku Kudarmakan Dharmaku Kubaktikan”.

“Untuk materi kegiatan bersumber dari SKU Penggalang ramu yang dikemas dalam bentuk permainan edukatif dan giat prestasi,” pungkasnya. (Admin/s@n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar