**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Senin, 19 Maret 2012

Pramuka Mengandung Unsur Pendidikan


Dukuhturi – Adanya persepsi yang berkembang di masyarakat dewasa ini, bahwa Pramuka identik dengan semi militeristik dan tindak kekerasan atau perploncoan serta membuang-buang waktu percuma perlu diluruskan. Pasalnya, dalam Kepramukaan banyak kegiatan positif dan manfaat yang bisa diambil.
 
“Sebagai wadah pembinaan generasi muda, Pramuka dimaksudkan untuk menghasilkan kader-kader bangsa yang tanggung dan militan,” kata Pembina Gudep SMK Nasional Dukuhturi, Rizky Arif Rohman, S.Kom disela kegiatan Pelantikan Penegak Bantara, Minggu (18/3).
Menurut Rizky, Pandangan ini mungkin muncul dari kurangnya pengetahuan dan sikap apriori terhadap organisasi kegiatan kepramukaan. Dimana Kepramukaan sebenarnya merupakan suatu kegiatan menarik (semacam permainan) namun mengandung banyak unsur pendidikan di dalamnya.

“Pendidikan tersebut, antara lain baris-berbaris, membaca peta, menentukan koordinat dalam peta, menaksir, membaca kompas, survival, bakti sosial, pionering, moutainering, kepemimpinan, pengamalan peribadatan dan lainnya,”tegasnya.

Seperti halnya dalam pelantikan ini, kata Rizky Pramuka Penegak diharuskan menjalani ujian yang dipersyaratkan yaitu Syarat Kecakapan Umum (SKU) bagi Penegek Bantara untuk semua point untuk dapat dilantik menjadi Penegak Bantara. Selain itu, Penegak juga dilatih untuk me-manage waktu dan emosi dari padatnya kegiatan dan mata ujian namun dengan waktu yang relatif terbatas.

“Banyak sisi positif yang dapat diambil dari kegiatan tersebut, seperti penanaman rasa disiplin dan tanggungjawab, setia kawan dan kebersamaan,” tambahnya.

Kepala SMK Nasional Dukuhturi selaku Ketua Mabigus, Nurfanani, SE mengatakan pelantikan bantara bertujuan mengembangkan persaudaraan, dan persatuan di kalangan Pramuka Penegak serta memberi kepada mereka kegiatan yang bersifat kreatif, reaktif, Inovatif dan produktif yang mengarah kepada kemampuan untuk mandiri dalam kehidupan.

“Setelah menjadi Pramuka Bantara, diharapkan dapat memberikan bantuan untuk kemajuan lingkungannya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan jaman,” katanya.

Terpisah Sekretaris Kwarran Dukuhturi, Wihartono didampingi Anru Penegak Pandega, Khalim Mahfud, menyambut baik dan terima kasih atas digelarnya pelantikan penegak bantara, diharapkan nantinya anggota penegaknya bisa bergabung dan bekerjasama dengan Kwartir Ranting dan DKR Dukuhturi.
 
Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 57 Pramuka Penegak ambalan Pattimura- Cut Nyak Dien pangkalan Gugusdepan (Gudep) dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara. Kegiatan yang digelar dilapangan desa Kepandean, Dukuhturi tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari, Sabtu dan Minggu (17-18/3) kemarin. (Hasan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar