**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Sabtu, 01 Januari 2011

Warta HIPPRADA


HIPPRADA Siap Go Organik


BALAPULANG – Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (HIPPRADA) Kabupaten Tegal, menyelenggarakan pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos/Organik dan Pembiakan Vegetatif. Kegiatan yang diselenggarakan belum lama ini di Lembah Argo Kalibakung Balapulang, bekerjasama dengan BLH Pemkab Tegal, Dinas Tanbunhut Pemkab Tegal, Kwarcab Pramuka, Gapoktan, dan Ponpes Darussalam Kalibakung.

“Dengan pelatihan ini, sebuah bukti jika HIPPRADA Kabupaten Tegal siap Go Organik dan menyukseskan program One Biliun Indonesia Threes (OBIT) di Kabupaten Tegal,” kata Ketua HIPPRADA Kabupaten Tegal, Drs Mashoeri  Dahlan MBA, MM, didampingi Seksi Organisasi HM Mawardi, SPd, kepada Radar, belum lama ini.

Dikatakan Mashoeri, untuk menyukseskan OBIT, pihaknya akan memulai dari kawasan Lembah Agro seluas 3 hektar, yang menjadi percontohan pelestarian lingkungan. Lembah itu juga disiapkan menjadi agro wisata dan siap dimanfaatkan sebagai sasaran Field Trip bagi pelajar sekolah dan madrasah. “Sedikitnya saat ini ada 1000 jenis tanaman obat keluarga yang bisa menjadi study para siswa,” ucapnya.

Peserta pelatihan yang sejumlah 50 orang yang berasal dari berbagai perwakilan itu, mengaku merasa puas. Pasalnya, mereka mendapat pelatihan dari berbagai kalangan ahli di Pemkab Tegal.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal, Ir Khofifah MM, dalam penyampaian pelatihannya menjelaskan, pentingnya penyelamatan air tanah. Tidak hanya sebatas teori, Khofifah bahkan mempraktekkan penggunaan alat Biopori. Alat tersebut dipergunakan untuk melubangi tanah dan membuat resapan – resapan air. “Kedepan kita harus hati-hati dan peduli dengan penyelamatan air tanah jika ingin Kabupaten Tegal tidak kekurangan air bersih,” ujar Khofifah.

Peserta pelatihan juga mendapatkan pelajaran teori dan praktek dari pelatih IR H Mohtar Efendi, seputar teknis pembiakan vegetative tanaman seperti cangkok, sembiung, dan okulasi. “Saya melihat, peserta juga sangat antusias dengan pembuatan pupuk kompos/organik yang bahan bakunya dari sampah organik dan lainnya,” katanya.

Sementara, harapan dari Seksi Organisasi HIPPRADA HM Mawardi SPD selaku penyelenggara kegiatan mengatakan, pihaknya siap memasok pupuk kompos dalam skala besar. Sudah barang tentu, jika perwakilan dari 18 kecamatan yang mengikuti pelatihan itu sudah mahir dalam membuat pupuk kompos, dengan lebel HIPPRADA. “Kami berharap, siswa sekolah dan madrasah di Kabupaten Tegal melalui Mata Pelajaran (Mapel) tambahan Pertiwi, bersedia mengajarkan pembuatan pupuk kompos kepada siswa,” jelasnya. (k1)

Sumber : Radar Tegal, 18 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar