**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Senin, 29 Juli 2013

Agus : Pramuka Perlu Terapkan 4 Sehat 5 Sempurna



ADIWERNA - Dalam pengelolaan dan pembinaan organisasi, Gerakan Pramuka baik ditingkat Kwartir maupun Gugus Depan (Gudep) perlu menerapkan 4 sehat 5 Lima Sempurna. 

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Kwartir Cabang Tegal Bidang Organisasi dan Hukum, Drs. H. Agus Subagyo MM saat memberikan Pembinaan dihadapan Pengurus Kwarran Adiwerna, Senin (29/7) di Sanggar Pramuka setempat.

Menurutnya, 4 sehat yang dimaksud yaitu pertama, sehat niat. Hal ini berarti dalam mengelola organisasi khususnya Pramuka hendaknya diniati dengan hati yang ikhlas penuh sukarela, tanpa pamrih. Yang kedua, sehat aktifitas, artinya aktifitas pekerjaan, aktifitas latihan dan kegiatan sehari – hari selalu dilaksanakan dengan baik.

“Niat yang ikhlas perlu dalam mengelola Pramuka, sesuai amsal kita ‘ikhlas bakti bina bangsa,” katanya.

Sehat yang ketiga, kata Agus, yaitu sehat manajemen, artinya dalam mengelola organisasi maupun kegiatan selalu dengan perencanaan yang baik. Sehingga tujuan yang diharapkan bisa tercapai secara optimal.

“Dengan perencanaan yang baik, maka kegiatan yang kita laksanakan akan mencapai hasil yang maksimal,” tandasnya.

Masih kata Agus yang juga Kepala BLH, Sehat yang keempat, yaitu sehat Jasmani dan rohani. Sehat yang terakhir atau sebagai penyempurna yaitu sehat do’a dan sholawat.  

“Tidak ada yang sulit, jika setiap usaha kita selalu dilandasi do’a dan sholawat,” pungkasnya

Selanjutnya terkait Penilaian Kwarran tergiat tahun 2013, Agus menjelaskan yakni bertujuan dalam rangka untuk mengawal implementasi UU Pramuka. Dimana gerakan pramuka penting dalam pembentukan karakter bangsa, penanaman nasionalisme dan meningkatkan kualitas ketrampilan hidup / life skill peserta didik.

“Mengawal dalam arti menyelamatkan generasi muda bangsa,” pungkasnya.

Sementara Ketua Kwarran Adiwerna, Sudirman S.Pd dalam sambutannya mengatakan kegiatan Kwarran tahun 2013 belakangan ini masih sedikit vakum. Hal itu dikarenakan ada sedikit permasalahan dalam penggunaan sanggar Pramuka.

“Status sanggar pramuka adiwerna yang berlokasi di komplek Puskesemas Adwierna dulu rencananya akan dilikuidasi, jadi kondisi kurang terawat,” tuturnya.

Namun demikian, lanjut Sudirman, setelah pihak Kwarran melalui koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait dalam hal ini Camat Adiwerna dan pihak Puskesmas, permasalahan sedikit menemui titik terang.

“Dari hasil koordinasi dengan pak Camat dan Puskesmas, sementara sanggar masih bisa digunakan untuk aktifitas Kwarran,” pungkasnya. 

Sementara itu tim Penilai Kwarcab terdiri Sopan Effendi S.Pd yang menilai bidang organisasi dan hukum,  Suharjo, S.Pd menilai bidang pembinaan generasi muda (binamuda), Subarno Wady S.Pd menilai bidang pembinaan orang dewasa (Binawasa), Efendi Iriyianto, SPd MM menilai bidang Keuangan dan Sarana Prasana, Nurhasan menilai bidang Humas dan Pengabdian Masyarakat, dan Ali Musonep menilai Dewan Kerja Ranting (DKR). 

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan sosialisasi penggunaan seragam pramuka baru oleh Tim Kwarcab Tegal sesuai dengan Keputusan Kwartir Nasional Nomor 174 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pakaian Seragam Pramuka. (Admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar