**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Sabtu, 02 Mei 2015

Pengurus DKC dan Ubaloka Tegal Dikukuhkan

SLAWI - Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Tegal masa bakti 2015-2020 dan Pelaksana Harian Unit Bantu Pertolongan Pramuka (UBALOKA) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal masa bakti 2015-2020 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR di Sanggar Bakti Pramuka Slawi, Jum’at (1/5/2015)

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Kwarcab Tegal Bidang Binamuda, H Sonhaji S.Pd, Wakil Sekretaris Kwarcab, R Sofan Effendi S.Pd, Sekretaris Binamuda, Suharjo S.Pd, Pengurus Kwarcab dan Pengurus DKC, Dewan Kerja Ranting (DKR) dan Dewan Saka se Kwarcab Tegal.

Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengaku bangga atas sikap dan kesungguhan Pengurus Ubaloka dan Dewan Kerja yang baru dilantik. Karena ditengah suasana kebebasan kaum muda untuk memilih kegiatan, ternyata tetap berpendirian ingin mengabdikan diri lewat Gerakan Pramuka. ”Saya berharap adik – adik tetap menjaga komitmen yang telah diucapkan,” katanya.

Menurut dr Djoko, Dewan Kerja adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan masa depan Gerakan Pramuka dan Bangsa, serta merupakan satuan organisasi yang diberi wewenang dan kepercayaan membantu Kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. “Dalam melaksanakan kewenangan dimaksud, tetap harus koordinasi dan konsultasi baik pada pemberi kewenangan dalam hal ini Kwarcab maupun para andalan cabang,” katanya

Sedangkan Ubaloka, sambung pria yang menjabat Direktur RSUD Slawi itu, mempunyai tugas pokok yang tidak ringan yaitu melaksanakan misi bantuan dan pertolongan yang dilandasi prinsip kesukarelaan, serta dapat bekerjasama dengan satuan pertolongan yang lain. Selain itu, dalam melakukan tindakan penyelamatan dijiwai rasa tanggungjawab baik terhadap Tuhan, masyarakat maupun Negara dengan rasa kemanusiaan tanpa membedakan siapapun atau memandang suatu apapun.

“Oleh karenanya pengabdian ini memang berat, karena pertanggungjawaban tidak hanya kepada yang memerintah menolong atau yang ditolong tetapi juga terhadap Allah SWT, dan pribadi adik-adik. Untuk itu penjabaran, aplikasi dan pemahaman dilapangan harus betul-betul dipahami,” pesannya

Dr Joko meminta, meski dengan sarana dan prasarana yang masih terbatas, anggota Ubaloka harus berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan yang dapat mewarnai lingkungan dimana pun berada. “Yang pokok jangan tinggalkan koordinasi pada saat adik-adik melakukan kegiatan. Dan Alhamdulillah sekarang Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah menjalin kerjasama dengan Kwarcab khususnya Ubaloka,” bebernya

Sementara itu, Ketua DKC Tegal, Eka Noviasari melalui Pengurusnya Septi Kusuma Putri menjelaskan, Pengurus Dewan Kerja Cabang yang dilantik merupakan hasil Musppanitera Cabang 15 Februari 2015 lalu. Mereka terdiri dari 13 orang Pengurus harian dan pembidangan. ”Untuk Plh Ubaloka terdiri atas 10 personal terdiri dari unsur Pimpinan, Seksi Operasional, Seksi Administrasi dan Personal dan Seksi Logistik,” terang Septi. (Admin/DKC) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar