**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Minggu, 31 Agustus 2014

Pramuka Terbukti Cegah Kenakalan Remaja



SLAWI - Kegiatan pramuka merupakan kegiatan yang telah terbukti mampu mencegah kenakalan remaja yang akhir-akhir ini marak dikalangan pelajar ataupun mahasiswa. Disamping itu, kegiatan pramuka sangat positip untuk membentuk jiwa patriotisme, melatih kedisiplinan disamping pembentukan karakter yang baik dan budi pekerti yang luhur. Hal itu dikatakan kepala SMA Negeri 3 Slawi, Drs. Herbisono selaku Ketua Mabigus saat membuka kegiatan Perjusami dalam rangka pindah golongan dari penggalang ke penegak di bumi perkemahan Ganesha-Srikandi (Gandi) Slawi, Jum’at  (29/8).

Menurutnya, Gerakan Pramuka saat ini telah mempunyai payung hukum yang kuat sejak terbitnya UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan lebih dipertegas lagi dalam Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 mengenai Implementasi Kurikulum 2013 pada lampiran III butir VI tentang kegiatan kegiatan ekstrakurikuler.

“Disana dinyatakan bahwa Kegiatan ekstrakurikuler untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK dibagi menjadi 2, yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib adalah ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik dari tingkat SD sampai dengan SMA/SMK, sebagai ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan Kepramukaan, sedangkan yang lain,” paparnya

Ditegaskan Herbisono, mengingat demikian pentingnya kegiatan Pramuka maka semua stakeholder sekolah harus mendukung kegiatan ini. SMA Negeri 3 Slawi yang telah menerapkan kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2013/2014 sekarang telah mewajibkan Peserta didiknya khususnya yang kelas X dan kelas XI untuk seluruhnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Kepramukaan. “Untuk mendukung itu semua, maka peserta didik khususnya kelas X dan XI wajib mengikuti kegiatan Pramuka,” ungkapnya

Ketua Gudep SMA Negeri 3 Slawi, Norma Tsulasa Ismailia S.Pd menjelaskan untuk  pelaksanaan kegiatan rutin bagi kelas X dan XI, rencananya  akan dibuatkan jadwal khusus secara bergiliran sehingga semua siswa akan memperoleh pendidikan Kepramukaan dalam satu semester minimal 6 kali pertemuan.

“Sedangkan untuk anggota yang sudah mencapai tingkatan Penegak Bantara dan Laksana, latihan rutin dilaksanakan minimal 1 kali dalam seminggu,” jelasnya

Dia menambahkan, adapun silabus untuk kegiatan Kepramukaan akan mengacu pada SKU dan SKK untuk golongan Penegak, disamping mengikuti rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud.

“Pada perkemahan Pindah golongan kali ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X sejumlah 287 siswa dan 91 siswa kelas XI dan XII. Untuk kegiatannya antara lain ceramah kepramukaan, sosialisasi Saka Kalpataru, game, keterampilan, hiburan, wide game, lomba PBB, lomba baca puisi, lomba masak, LCC, Stand up komedi, Pionering, Paduan Suara dan hasta karya,” pungkasnya.

Kegiatan Pindah Golongan Gudep SMA Negeri 3 Slawi yang dikemas dalam Perkemahan Jum’at Sabtu Minggu (Perjusami) berlangsung sejak Jum’at (29/8) hingga Minggu (31/8). (Admin/s@n)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar