**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Jumat, 22 Juli 2011

Pramuka SMA 3 Slawi Gelar Perjusami

SLAWI – Gugus Depan 28.08.113-114 Pangkalan Penegak SMA Negeri 3 Slawi menggelar kegiatan Perkemahan Jum’at-Sabtu- Minggu (Perjusami). Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penerimaan tamu Penegak digelar di Bumi Perkemahan SMA 3 Slawi, Jum’at-Minggu, (15-19/7) kemarin.
Kegiatan diawali dengan parade calon penegak yang didampingi seniornya memasuki bumi perkemahan dengan berbaris rapi dan tertib membentuk formasi angkare (formasi yang sering dipakai Pramuka Penggalang).

Kepala SMA N 3 Slawi, Drs Sussono Hadi, MM selaku Ketua Mabigus yang membuka secara resmi perkemahan mengatakan, kegiatan penerimaan tamu penegak yang dikemas dalam Perjusami dimaksudkan memberi bekal pada calon penegak Gudep SMAN 3 Slawi agar mereka menjadi Pramuka penegak yang mandiri. 

“Perjusami ini sarana untuk memberi bekal bagi adik–adik calon penegak,” katanya.

Melalui kegiatan ini, kata Sussono, calon penegak diharapkan mampu mengamalkan Trisatya dan Dasa Dharma Pramuka dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. 

“Satya dan Dharma tersebut seperti cinta tanah air, Rajin, Patuh, dan disiplin, “ tegasnya.

 Pembina Gudep SMA 3 Slawi, Norma Tsulasa, SPd menjelaskan kegiatan Perjusami diikuti oleh 288 calon Pramuka penegak yang merupakan siswa baru SMA Negeri 3 Slawi. 

“Peserta merupakan calon Penegak baru sejumlah 288 Siswa,” terangnya.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong dan pengguntingan pita oleh kepala SMA 3 Slawi selaku ketua Mabigus dan dilanjutkan demontrasi anggota Pramuka Penegak Ambalan SMA 3 Slawi yang meluncur dari menara (Flyng fox ).

Kegiatan juga diisi dengan penandatanganan spanduk putih yang berisi tekad dari anggota Pramuka SMAN 3 Slawi, untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan hidup dan tidak menjadi sampah masyarakat. (s@n)

berita lain di : suara merdeka, radar tegal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar