**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Jumat, 22 Juli 2011

Kwarcab Akan Gelar Lomba Kwarran Tergiat


SLAWI – Dalam rangka melakukan pembinaan administrasi dan organisasi serta guna melihat secara langsung kinerja Kwartir  Ranting, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 11.28 Tegal akan menggelar Penilaian Kwarran tergiat tahun 2011. Kegiatan akan dilaksanakan mulai Sabtu, (23/7) besok, yaitu di Kwarran Balapulang dan Lebaksiu. Dan direncanakan akan berlangsung hingga, Rabu (10/8) mendatang.

“Lomba Kwarran tahun ini (2011), merupakan yang ke tujuh kalinya. Dimana tim Kwarcab akan turun langsung ke Kwarran” terang Wakil Ketua Kwarcab Bidang Organisasi dan Hukum, Drs H Agus Subagyo, MM disela Rapat Persiapan Tim Lomba Kwarran di Sanggar Pramuka Slawi, Selasa (19/7) kemarin.

Selain sebagai sarana pembinaan, kata Agus,  lomba Kwarran tergiat juga sekaligus untuk menyemangati dan menggelorakan kegiatan Pramuka ditingkat Kwarran menjelang HUT Emas Gerakan Pramuka 14 Agustus mendatang.

“Secara umum, materi penilaian sama dengan tahun sebelumnya, yaitu kegiatan yang dilaksanakan Kwarran selama tahun 2010 yang meliputi Bidang Pembinaan Anngota Muda (Binamuda), Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa), Hubungan Masyarakat dan Pengabdian Masyarakat (Humas dan Abdimas), Dewan Kerja, Organisasi, Administrasi dan Keuangan” jelasnya.

Sementara Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, H. Muji Atmanto, SH.MM mengatakan lomba kwarran merupakan satu cara pembinaan dan pemberian motivasi kepada Kwartir Ranting (Kwarran). Yang pada gilirannya diharapkan Kwarran dapat meningkatkan kualitas dan kuantintas anggota Pramuka.

“Harapannya kegiatan bisa mengena dan dapat memotivasi Kwarran dalam membina kaum muda melalui Pramuka,” tandas Muji.

Terkait hal tersebut, imbuh Muji, perlu ada perhatian yang serius dalam menyikapi persoalan yang masih ada dalam Revitalisasi Pramuka, seperti kurangnya pelatih / pembina pramuka, kurangnya sarana prasarana dan kurangnya panduan buku – buku Kepramukaan.

“Permasalahan ini perlu disikapi bersama dalam rangka mensukseskan Revitalisasi Pramuka,” Pungkasnya. (s@n/hms).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar