Pembentukan karakter Peserta Didik Perlu Kesabaran Dan Pengorbanan

Slawi – Untuk melaksanakan kegiatan pembentukan karakter peserta didik melalui pendidikan non formal seperti Pramuka perlu kesabaran dan pengorbanan. 

“Karena disatu sisi para pengelola Kwartir dan Gugus Depan (Gudep) juga dituntut untuk menyelesaikan tugas dan mencukupi kebutuhan pokok,” tandas Wakil Bupati Tegal, H. Moch. Hery Soelistiyawan, SH.MHum saat membuka secara resmi Pesta Siaga tingkat Kwartir Cabang 11.28 Tegal di Komplek Sekretariat Pemkab Tegal, Minggu (6/3).Menurut Hery, tugas pembinaan generasi muda tidak hanya menjadi tugas para pengelola Kwartir dan Satuan Gerakan Pramuka, tetapi tugas bersama seluruh komponen bangsa dan Negara Indonesia yang bertanggungjawab, sebagaimana amanat Undang – Undang.

“Saya yakin, para pengelola organisasi Pramuka disemua jajaran, telah mempunyai komitmen moral yang teguh, dan tinggi sebagaimana amsal Pramuka yang sering diucapkan “ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana,” tegas Hery.

Terkait dengan kegiatan, Hery berpesan, hendaknya kegiatan Pesta Siaga dilaksanakan dengan mengedepankan sikap kekeluargaan dan kebersamaan. Sejalan dengan tema yang diambil yaitu satu Pramuka Untuk satu Indonesia.

“Tema ini mengandung makna pokok, apapun kegiatan yang dilaksanakan, adalah demi keutuhan NKRI yang kita cintai,” pungkasnya. 

Pesta Siaga diikuti oleh 360 Pramuka Siaga yang terdiri dari 18 Barung Putra dan 18 barung Putri, 18 Pimpinan Kontingen dan 18 Pembina Pendamping. (Hasan-Humas Kwarcab).