**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Kamis, 13 Oktober 2016

Pemkab Alokasikan Satu Milyar Untuk Pembangunan Buper Suniarsih


SLAWI – Pemkab Tegal mengalokasikan anggaran Satu Milyar Rupiah untuk merevitalisasi Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) Martoloyo yang berada di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong pada APBD Tahun 2017. Hal ini diungkapkan Bupati Tegal, Enthus Susmono saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-55 di halaman Pendapa Kabupaten Tegal, Rabu (12/10).
”Untuk pembangunan Bumi Perkemahan Suniarsih tahun 2017 disiapkan Rp 1 miliar. Ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab kepada Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter,” ujar Bupati yang juga Ketua Mabicab.

Tak hanya itu, pada acara tersebut, Bupati juga menyampaikan kabar gembira, Pemkab Tegal akan menaikkan bantuan rutin tahunan anggaran Gerakan Pramuka Kwarcab Tegal pada tahun 2017 menjadi Rp 500 juta. “Dengan kenaikan bantuan rutin tahunan, diharapkan Gerakan Pramuka Kwarcab Tegal akan makin maju dan berprestasi,” harapnya

Enthus juga mengapresiasi kepada para anggota Pramuka yang telah menorehkan prestasi di tingkat Provinsi. Di antaranya kepada Pramuka Penggalang ramu SD Kesuben 02 yang telah meraih prestasi di ajang Indonesia Scout Challenge (ISC) tingkat Jateng dan akan maju ke tingkat nasional.

“Terimakasih atas prestasi yang diraih di ajang ISC Jawa Tengah dan maju tingkat Nasional. Selamat juga kepada Kwarcab Tegal yang masuk tiga besar se-Jateng pada lomba Kwartir Cabang Tergiat 2016,” ungkap Enthus

Sementara saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr Adhyaksa Dault, Bupati menegaskan pentingnya pendidikan kepramukaan saat ini. Dia menyebutkan, di tengah arus komunikasi yang deras tanpa batas, pendidikan kepramukaan memegang peranan penting dan strategis dalam mendidik karakter dan kepribadian kaum muda agar berjiwa patriotik menjunjung tinggi nilai-nilai universal yang terkandung dalam Tri Satya dan Dasa Darma.

”Saya meyakini, Gerakan Pramuka adalah kawah candradimuka untuk mencetak pribadi-pribadi yang baik, generasi-generasi muda unggulan yang jujur, disiplin, tidak korupsi, dan menjadi teladan orang-orang yang dipimpinnya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut dia menekankan, di tengah tantangan global, Pramuka harus berkembang cepat menyesuaikan perkembangan zaman menembus relung media komunikasi sosial berbasis teknologi kekinian.

”Dengan demikian, akan muncul stigma Pramuka Baru yang makin keren, gembira, asyik, dan menyenangkan,” tandasnya

Kepada para pembina Pramuka, Bupati berpesan agar selalu tanggap dan melek teknologi, kreatif, dan inovatif dalam membina peserta didiknya agar bangga menjadi Pramuka. (Admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar