Kwarcab Tegal Gelar Pitaran Pelatih

TARUB – Guna meningkatkan SDM pelatih pembina Pramuka dijajaran Pusdiklat Cabang, Gerakan Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal menggelar Pitaran Pelatih Cabang di SMP Negeri 01 Tarub, Minggu (2/6).

Kegiatan diikuti 32 orang Pelatih Cabang dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) yang sudah memiliki Surat Hak Latih (SHL) dan merupakan lulusan Kursus Pelatih Dasar (KPD) dan Kursus Pelatih Lanjutan (KPL).

Kepala Pusdiklat Kwarcab 11.28 Tegal, H Ike Nahrawi melalui Sekretaris Binawasa, Subarno mengatakan  pitaran pelatih dimaksudkan untuk membina jiwa kors, persaudaraan dan kekeluargaan antara sesama pelatih cabang. Selain itu juga sebagai wahana tukar pengalaman dabn berbagi pengetahuan dan ketrampilan guna meningkatkan kemampuan kepelatihan.

“Ini penting mengingat metode pendidikan dan pelatihan yang diberikan pembina dan peserta didik dapat menyesuaikan dan memanfaatkan tehnologi sekarang ini,” jelasnya

Kegiatan pitaran, lanjut Subarno, juga membahas perkembangan global saat ini, perbaikan sistem pembinaan bagi pembina yang dilakukan untuk peserta didik, juga persiapan Kursus Mahir Dasar ( KMD) yang akan digelar pertengahan Juni mendatang.

“Beberapa materi yang disampaikan yakni Sertifikasi Gudep, Narakarya I dan II, serta Pakaian Seragam Pramuka baru,” paparnya.

Dirinya berharap, seluruh pelatih menguasai  produk-produk peraturan saat ini. Baik dalam bentuk PP, juklak-juknis  dan selalu mengikuti perkembangannya. Selain itu juga dituntut untuk berinovasi dalam metode pembelajaran.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Kwarcab Tegal, R Sopan Effendi S.Pd mewakili Ketua Kwartir Cabang berharap, pitaran pelatih dapat dimanfaatkan menjadi sarana sharing antar pelatih Cabang guna menyamakan persepsi dalam hal Kepelatihan.

“Pitaran ini sangat tepat, untuk koordinasi dan memupuk silaturahmi para Pelatih Cabang. Minimal bisa digelar 1 tahun sekali,” Ungkapnya.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, Teguh Herdi Sancoyo MPd yang turut hadir menuturkan, konsekuensi pendidikan Pramuka dimasukan dalam kurikulum 2013 yakni penanaman bela negara sebagai dagar kegiatan yang dilaksanakan.

“Patriotisme dan bela negara supaya disisipkan dalam kegiatan Kepramukaan,” tegasnya.(Admin)

 Baca juga : beritaseputartegal.com, tegalkab.go.id/