SLAWI – Sedikitnya
80 anggota Pramuka dan aktifis AIDS melakukan aksi menolak Diskrimasi terhadap
ODHA, seks bebas dan Narkoba. Pernyataan tersebut dituangkan dalam aksi tanda
tangan bersama pada kain Spanduk berukuran 3x2 meter. Aksi digelar dalam rangka
memperingati hari AIDS Sedunia yang digagas Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)
Kabupaten Tegal dengan menggandeng Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal di Sanggar
Pramuka Kwarcab Tegal, Jum'at (28/11) kemarin.
Ketua KPA
Kabupaten Tegal, Dra Umi Azizah melalui Sekretaris KPA, Fakihurrohim S.Sos MM mengatakan
Hari AIDS Sedunia dicanangkan untuk memberikan perhatian dan kesempatan
strategis dalam berbagai upaya penanggulangan AIDS yang dilakukan oleh berbagai
pihak termasuk pemerintah dan unsur-unsur dalam masyarakat seperti LSM, Pramuka
dan lainnya. “Terimakasih kepada Kwarcab Pramuka atas kerjasama kegiatan ini.
Acara ini memiliki nilai strategis dalam rangka upaya percepatan penanggungan
HIV-AIDS yang menurut catatan bahwa kasus HIV-AIDS mencapai titik yang tinggi
dan membahayakan bagi kehidupan dalam pembangunan manusia seutuhnya,” ujarnya
Dikatakan, tema
peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2014 adalah “Cegah dan lindungi diri,
keluarga dan masyarakat dari HIV dan AIDS dalam rangka perlindungan HAM”. Tema
tersebut merupakan sebuah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang HIV-AIDS. “Peran serta dan sinergi harmonis dari
berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat seperti Pramuka dan
lainnya, menjadi kunci keberhasilan upaya pencegahan HIV dan penanggulangan
AIDS dengan dicanangkannya Getting to Zero; Zero New HIV Infection, Zero
AIDS-related Deaths and Zero Stigma dan Discrimination ditahun 2015,”
ungkapnya.
Sementara itu, Ketua
Kwarcab Pramuka Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengaku siap membantu pelaksanaan program penanggulangan HIV & AIDS Kabupaten Tegal melalui kegiatan Pramuka Peduli yang bersinergi
dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tegal. “Kita siap bersinergi dengan KPA, dalam upaya
pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS,” ucapnya.
Dia menuturkan, sosialisasi
yang dilakukan KPA menggandeng Pramuka bertujuan untuk memperluas upaya pemahaman dan perubahan sikap
dan perilaku tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS pada populasi umum khususnya
pada kelompok remaja anak sekolah di tingkat SLTA untuk mencegah perilaku
beresiko pada kelompok ini dan bebas narkoba.
“Dengan
sosialisasi ini juga diharapkan peserta didik mengetahui pencegahan HIV-AIDS dan Kesehatan Reproduksi
Remaja. Selajutnya mereka dapat
memberikan informasi yang didapat kepada teman sebayanya tentang Pencegahan
HIV-AIDS dan bahaya Narkoba, serta kesehatan reproduksi remaja,” harapnya
Selain melakukan
aksi menolak Diskriminasi ODHA, Seks Bebas dan Narkoba. Puluhan Pramuka juga
diberikan materi penyuluhan tentang HIV-AIDS oleh dr Isriyati dari Dinas
Kesehatan, P4GN oleh Djuliono S.Sos dan Kesehatan Reproduksi Remaja yang
disampaikan oleh Eva Ilmiyatin Wihdah, Staf BPPKB Kabupaten Tegal. (Hms/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar