Semarang – Gerakan Pramuka Kwartir
Daerah 11 Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pramuka Peduli dengan
jajaran Kwartir Cabang se Kwarda Jawa Tengah di Pusat Kegiatan Pramuka
(Puskepram), Karanggeneng, Gunungpati, Kota Semarang. Kegiatan dibuka secara
resmi oleh Waka Kwarda Jateng Bidang Abdimas dan Humas, Drs Hernowo Budi Luhur,
SH M.Si, Minggu (18/12).
Dalam sambutannya Kak Hernowo menegaskan salah
satu kelemahan bangsa Indonesia termasuk didalamnya Gerakan Pramuka yaitu tidak
mendokumentasikan secara tertulis segala aktifitas yang kita lakukan. Bangsa
kita atau pramuka sendiri terkadang hanya mengandalkan lisan (pitutur).
Jika budaya tulis tersebut, lanjut Kak Hernowo, sudah menjadi
budaya kita, maka setitik apapun bakti kita (Pramuka) bisa tercatat dengan
indah bahkan bisa menjadi kenangan.
“Dari budaya tulis ini, akan muncul banyak
pengetahuan, ilmu dan banyak hal yang bisa kita ambil,” urai Kak Wowo
Terkait dengan agenda Rakor, kata Kak Hernowo,
yaitu dalam rangka membahas dan mensikapi petunjuk teknis (juknis) baru Pramuka
Peduli yang dikeluarkan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yaitu SK Kwarnas Nomor
248 tahun 2010 tentang Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana.
“Rakor ini untuk mensikapi Juknis baru pramuka
peduli, khususnya di wilayah Kwarda Jateng,” tandas Kak Hernowo.
Selanjutnya rakor menyepakati beberapa hal antara
lain Kwarda Jawa Tengah akan segera menerbitkan petunjuk operasional Pramuka
Peduli Jawa Tengah, Penguatan kelembagaan Pramuka peduli tetap mengacu pada PP
dan Juknis yang ada, Penyusunan data potensi relawan Pramuka Peduli.
“Rakor pramuka peduli direncanakan digelar rutin
tiap tahunnya,” terang Andalan Daerah bidang Abdimas Kwarda 11 Jateng, Aditya
Wicaksono.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan hasil kejuaraan Pramuka peduli Award tahun 2011 yang digelar Kwarda Jateng. DKC Sragen berhasil menggondol peraih tropi Pramuka Peduli Award. (Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar