**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Selasa, 16 Agustus 2011

HUT Pramuka ke - 50 : 36 Pembina Terima Pancawarsa dan Dharma Bhakti

SLAWI - SEBANYAK 33 pembina, pelatih dan andalan Gerakan Pramuka di Kwartir Cabang 11.28 Tegal mendapat Anugerah Lencana Panca Warsa. Selain itu, tiga Pengurus Mabicab dab Kwarcab juga mendapat penghargaan Lencana Dharma Bakti dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas). Penghargaan Lencana Pancawarsa (PW) tersebut masing – masing terdiri dari PW I sebanyak 3 orang, PW II (9 orang), PW III (8 orang), PW IV (7 orang), PW V (5 orang) dan PW VII (1 orang).
Penghargaan itu diberikan bersamaan dengan Upacara peringatan HUT Pramuka ke – 50 tingkat Kwartir Cabang 11.28 Tegal yang dilaksanakan di Lapangan Depan Rumah Dinas Bupati Tegal, Minggu (14/8) kemarin.
Bertindak sebagai Pembina Upacara yaitu Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan, SH.MHum selaku Ketua Harian Mabicab Tegal.
Adapun penerima Pancawarsa tersebut terdiri antara lain : Dra H Suspriyanti, MM (PW I/Pengurus Kwarcab), dr H Widodo Djoko Mulyono, M.Kes.MMR (PW II/Waka Kwarcab), Norma Tsulasa, S.Pd, (PW III / Andalan Cabang), Muanis, S.Pd (PW V/Ketua Kwarran Bumijawa), dan Sumito, Ama.Pd (PW VII/Pengurus Kwarcab). Sedangkan penerima Lencana Dharma Bhakti yaitu Ketua Mabicab, H Agus Riyanto S.Sos MM, Sekretaris kwarcab, Prawoto SY, dan Waka Kwarcab Bidang Binamuda, H Sonhaji SPd.
Selain itu juga diberikan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba Dewan Kerja Ranting tergiat yang diberikan kepada DKR Pangkah sebagai Tergiat I, disusul Balapulang dan Bumijawa. Sementara untuk peringkat tertinggi lomba kwartir ranting tergiat diberikan kepada Kwarran Bumijawa Bumijawa Tergiat I, yang disusul Suradadi dan Talang.
Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan SH MHum yang membacakan sambutan Ketua Kwarnas, Prof DR dr H Azrul Azwar MPH mengatakan, sebagai lembaga pendidikan non formal, Pramuka mempunyai peranan untuk ikut mengatasi permasalahan generasi muda yang saat ini masih terjadi.
Diantaranya masih tingginya angka putus sekolah, sulitnya mendapat pekerjaan, maraknya kriminalitas oleh generasi muda, dan meningkatnya pergaulan bebas yang berakibat pada kehamilan yang tidak diinginkan.
"Di sinilah peranan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal yang tujuan utamanya yaitu membentuk karakter dan meningkatkan keterampilan kaum muda, serta menanamkan semangat kebangsaan," terangnya.
Setelah upacara selesai, anggota Mabicab, Pengurus Kwarcab dan Kwarran melakukan ziaroh ke beberapa kakak-kakak pendahulu pramuka yang telah meninggal dunia. (s@n/hms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar