SLAWI – Puluhan anggota Pramuka yang terdiri dari pengurus Kwarcab,
anggota Dewan Kerja, Ubaloka dan Pramuka Penegak dan Pandega mengikuti
renungan menjelang hari lahir bapak Kepanduan Dunia (the Founding
Father), Lord Baden Powell di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal, Minggu
(21/2) malam.
Acara dimulai pukul 21.00 WIB malam menjelang hari Baden Powel
tanggal 22 Februari 2016. Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai ungkapan rasa cinta kita kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus sebagai semangat kaum muda
Indonesia yang menyala – nyala.
Untuk lebih memantapkan dan mengenang semangat sang Pandu Dunia,
dibacakan sejarah dan pesan – pesan dari Lord Rabert Baden Powell oleh
Pramuka penegak.
Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono S.Sos mengatakan, renungan
dilakukan untuk meneladani semangat perjuangan Baden Powel selaku
penggagas Pendidikan Kepanduan. “Salah satu nilai yang ditanamkan oleh
BP yakni tentang Patrotik kepada Negerinya. Semangat itu perlu
ditanamkan kepada generasi muda, agar masuk dalam sanubari,” ungkapnya.
Dikatakan, nilai-nilai luhur yang telah diusung oleh Baden Powel
seperti Patriotisme bisa diimplementasikan dalam kehidupan berpramuka di
Indonesia. Seperti kegiatan tanam pohon, donor darah dan bakti sosial
lainnya bisa menggugah semangat cinta alam dan kasih sayang sesama
manusia.
“Setiap tahun, Hari Baden Powell selalu kita peringati sebagai wujud
kecintaan dan penghargaan jasa Baden Powell yang telah melahirkan
kepanduan,” tegasnya.
Bapak pandu dunia terlahir dengan nama Robert Stephenson Smyth
Baden-Powell pada 22 Februari 1857. Beliau kemudian dikenal sebagai
Bapak Kepanduan Dunia, dengan sering disebut namanya sebagai Lord
Baden-Powell.
Ia merupakan tentara Angkatan Darat Inggris dan juga seorang penulis.
Bukunya mengenai kepanduan sangat terkenal, yaitu Scouting for Boys: A
Handbook for Instruction in Good Citizenship, terbit pertama di Inggris
pada 24 Januari tahun 1908.
Scouting for Boys adalah hasil dari penulisan ulang buku scouting
untuk tentara, Aids to Scouting (karya Baden-Powell tahun 1899), yang
ditulis kembali untuk aktivitas anak-anak muda. Isinya diperkaya dengan
pengalaman Baden-Powell.
Usai renungan acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah jajaran
Pengurus Kwarcab Tegal dengan Pramuka Penegak. Acara diakhiri dengan
pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh Sekretaris Kwarcab
diserahkan kepada perwakilan anggota Dewan Kerja Cabang (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar