KEDUNGBANTENG - Bupati Tegal Enthus Susmono selaku Ketua Mabicab Pramuka bersama anggota Pramuka Saka Kalpataru binaan BLH Kabupaten Tegal melakukan penanaman 3000 pohon di kawasan Museum Situs Purbakala Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Selasa (16/2/2016).
Penanaman pohon juga diikuti oleh sejumlah anggota pramuka Kwarcab Kabupaten Tegal serta Kwarran Kedungbanteng. Kegiatan itu dalam rangka Hari Baden Powell tahun 2016. Tujuannya, untuk kelestarian alam khususnya di wilayah Museum Situs Purbakala Semedo.
Bupati Tegal, Enthus Susmono saat memimpil apel sebelum penanaman, memberikan wejangan kepada para anggota Pramuka tersebut. Menjadi anggota Pramuka tidak boleh manja. Pramuka harus tegar dan hidup sederhana. "Kenapa hasduk harus merah putih, karena jiwa kita juga harus merah putih," kata Enthus seraya menunjukkan hasduk yang dipakainya.
Bupati yang mengaku ikut Pramuka sejak duduk di bangku SD hingga SMA itu, mendapatkan banyak manfaat mengikuti Gerakan Pramuka. Salah satunya sifat disiplin yang selama ini dimilikinya. Sifat itu, selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini juga menjabarkan Dasa Darma Pramuka yang terutama pada nomor 7 yakni Hemat, Cermat dan Bersahaja.
"Dasa Darma itu tujuan hidup setelah berkeluarga. Jangan hidup bermewah-mewahan dan menggunakan untuk hal-hal yang tidak berguna," kata Bupati sambil memberikan pertanyaan kepada dua anggota Saka Kalpataru. Dua remaja yang mampu menjawabnya itu mendapatkan hadiah dari bupati sejumlah uang.
Sementara itu, lanjut Bupati, menanam pohon adalah sebuah kewajiban bagi semua masyarakat. Hal itu mengingat setiap orang minimal membutuhkan oksigen dari empat pohon. Tak terkecuali, menanam pohon juga bisa melestarikan bumi agar tidak cepat rusak. Semangat menanam pohon harus dimiliki setiap anggota Pramuka.
"Pramuka jangan sampai surut. Jadikanlah Pramuka sebagai magnet bagi para remaja," pintanya.
Kepala BLH Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo MM menjelaskan, selain untuk memperingati Hari Baden Powel, kegiatan penanaman pohon itu juga dilakukan untuk memeriahkan HUT ke-3 Saka Kalpataru. Saka Kalpataru dibentuk berdasarkan MoU Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan.
"Pohon yang ditanam jenis pohon nangka, jati, mahoni dan cemara. Pohon ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan untuk keindahan Situs Purbakala Semedo," pungkasnya. (s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar