SLAWI - Puluhan anggota Pramuka yang terdiri dari
pengurus Kwarcab, Pimpinan Satuan Karya, anggota Dewan Kerja, Pramuka Penegak
dan Pandega serta perwakilan Satuan Karya (SAKA) mengikuti renungan menjelang
hari lahir bapak Kepanduan Dunia (the Founding Father), Lord Baden Powell di
Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal, Sabtu (21/2).
Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB malam menjelang
hari Baden Powel tanggal 22 Februari 2015 dengan saling memberi hormat yang
dipimpin oleh Pemimpin Upacara renungan. "Saling hormat.... Gerak," ucap Pemimpin
Upacara yang merupakan Pramuka Penegak.
Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai ungkapan rasa cinta kita kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia
yang menyala - nyala.
Untuk lebih memantapkan dan mengenang semangat sang
Pandu Dunia, dibacakan sejarah dan pesan – pesan dari Lord Rabert Baden Powell
oleh Pramuka penegak.
Wakil Ketua Kwartir Cabang Tegal Bidang Orgakum, Drs
Agus Subagyo MM mengatakan, renungan dilakukan untuk meneladani semangat
perjuangan Baden Powel selaku penggagas Pendidikan Kepanduan. “Semangat BP
perlu ditanamkan kepada generasi muda, agar masuk dalam sanubari,” ungkapnya.
Dikatakan,
nilai-nilai luhur yang telah diusung oleh Baden Powel bisa diimplementasikan
dalam kehidupan berpramuka di Indonesia. Seperti kegiatan tanam pohon, donor
darah dan bakti sosial lainnya bisa menggugah semangat cinta alam dan kasih
sayang sesama manusia.
“Setiap tahun,
Hari Baden Powell selalu kita peringati sebagai wujud kecintaan dan penghargaan
jasa Baden Powell yang telah melahirkan kepanduan,” tegasnya.
Bapak pandu
dunia terlahir dengan nama Robert Stephenson Smyth Baden-Powell pada 22 Februari
1857. Beliau kemudian dikenal sebagai Bapak Kepanduan Dunia, dengan sering
disebut namanya sebagai Lord Baden-Powell.
Ia merupakan
tentara Angkatan Darat Inggris dan juga seorang penulis. Bukunya mengenai
kepanduan sangat terkenal, yaitu Scouting for Boys: A Handbook for Instruction
in Good Citizenship, terbit pertama di Inggris pada 24 Januari tahun 1908.
Scouting for
Boys adalah hasil dari penulisan ulang buku scouting untuk tentara, Aids to
Scouting (karya Baden-Powell tahun 1899), yang ditulis kembali untuk aktivitas
anak-anak muda. Isinya diperkaya dengan pengalaman Baden-Powell.
Usai renungan acara dilanjutkan dengan acara ramah
tamah jajaran Pengurus Kwarcab Tegal dengan Pramuka Penegak. Acara diakhiri
dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh Wakil Ketua Kwarcab
diserahkan kepada perwakilan Pramuka Penegak. (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar