SLAWI – Pasca dilakukannya aksi Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) oleh anggota Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) pangkalan Puskemas
Jatinegara di Desa Tamansari, Jatinegara awal Februari lalu. Gebrakan baru
dilakukan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal bersama Puskesmas Jatinegara
sebagai lanjutan gerakan PSN tersebut yakni dengan membentuk pasukan khusus
dengan nama Pasukan Pemburu Jentik Nyamuk.
Pasukan tersebut beranggotakan unsur Puskesmas, Pamong Saka, Instruktur Saka dan anggota Saka Bakti Husada dan Bidan Desa di wilayah Kecamatan Jatinegara.
Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono
MKes MR mengungkapkan pembentukan pasukan dilatarbelakangi meningkatnya kasus Demam
berdarah pada akhir ini di Kabupaten Tegal. Dimana langkah terbaik adalah mengenyahkan
jentik nyamuk dari genangan air bersih supaya tidak berkembang menjadi nyamuk. “Untuk merespon itu, maka
kita Pramuka ingin berkontribusi dengan membentuk Pasukan yang kita berinama
Pasukan Pemburu Jentik Nyamuk. Kita awali di Jatinegara dan nantinya diharapkan
akan menyusul di Kecamatan lain se Kwarcab Tegal,” ungkapnya kemarin.
Direktur RSUD Slawi itu
melanjutkan, dengan pembentukan pasukan itu, diharapkan Pramuka peduli sebagai
pelopor untuk mengajak masyarakat dan adik-adik sekolah untuk memburu jentik di
genangan-genangan air bersih dimanapun berada seperti bak mandi sekolah, tempat
minuman burung, ember, tempat pot bekas dan lain-lain. “Tugas Pasukan ini antara
lain yakni mengamati dan membersihkan tempat-tempat genangan air bersih,
mengubur kaleng-kaleng, ember-ember bekas, menutup tempat penyimpanan air bersih
dan mengajak hidup bersih dan sehat di lingkungan tempat tinggal kepada masyarakat,”
imbuhnya.
Kepala Puskesmas Jatinegara, H Amat Kiswadi SKM
MM sekaligus selaku Ketua Pasukan Pemburu Jentik Nyamuk menjelaskan,
pembentukan pasukan pemburu jentik merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang
telah dilakukan sebelumnya oleh Saka Bakti Husada Jatinegara yakni PSN dan penyuluhan
kepada masyarakat di berbagai desa di kecamatan Jatinegara yang endemis demam
berdarah pada awal Februari lalu. “Kami sangat beruntung, karena Puskesmas Jatinegara melalui Pramuka Saka
Bakti Husada mendapat kepercayaan sebagai tempat dibentuknya Pasukan Pemburu
Jentik Nyamuk pertama di Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Dia mengatakan, secara resmi Pasukan Pemburu
Jentik Nyamuk Kwarran Jatinegara yang berpusat di Puskesmas Jatinegara telah dilantik
dan dikukuhkan oleh Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes
MMR pada tanggal 18 Pebruari 2015 lalu melalui prosesi upacara. “Pengukuhan
pasukan telah dilakukan oleh Ketua Kwarcab Tegal pada Rabu (18/2) lalu di
Puskesmas Jatinegara,” ujarnya.
Menurut Kiswadi, tujuan pasukan ini yakni memberikan
pendidikan Kesehatan pada masyarakat, menggerakan masyarakat untuk pemberdayaan pembangunan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Jatinegara, guna menurunkan angka kesakitan penyakit
menular,menurunkan angka kematian Ibu melahirkan dan bayi, juga tentang
kesehatan reproduksi remaja, HIV dan AIDS.
“Ini juga untuk meningkatkan peran serta anggota
SBH, para pamong saka dan instruktur Saka
Bakti Husada kepada masarakat dengan langsung terjun ke rumah-rumah masyarakat.
Kegiatan antara lain PSN dengan 4M Plus (Menguras, Menutup, Mengubur, Plus Cara
lain dan Memantau), Larvanisasi dengan Abatenisasi / Pemberian abate dan Membantu
pelaksanaan Fogging bekerja sama dengan petugas dari Dinkes di desa Jatinegara,
Gantungan, Lebakwangi, Padasari dan Tamansari,” bebernya. (Admin/SBH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar