DUKUHTURI - Pengurus Gerakan Pramuka
Kwarran Dukuhturi berencana menggelar Musyawarah Ranting (Musran) untuk
menyusun Kepengurusan baru ditingkat ranting. Hal itu menyusul akan
berakhirnya kepengurusan Kwarran Dukuhturi masa bakti 2010- 2013.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Kwarran
Dukuhturi, Sodikin S.Pd saat menyambut kedatangan tim Lomba Kwarcab
Tegal di Sanggar Pramuka Dukuhturi, Sabtu (20/7).
"Mestinya masa bakti Kwarran pada 7
Agustus, namun karena suasananya masih puasa dan menjelang lebaran,
Musran kita undur pada bulan September," katanya.
Oleh karenanya, guna suksesi pelaksanaan
Musran nanti, pihaknya meminta kerjasama dan dukungan seluruh jajaran
Mabiran dan pengurus Kwarran Dukuhturi.
"Mohon bantuan dan kerjasama jajaran kwarran, sehingga Musran nanti akan berlangsung sukses," ungkapnya.
Sementara Kepala UPTD Dikpora Kecamatan
Dukuhturi, Wardi S.Pd yang mewakili jajaran Mabiran menyampaikan
apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Kwartir Ranting yang telah
membantu jajaran Mabiran Dukuhturi dalam pembina generasi melalui
kegiatan Kepramukaan di Kecamatan Dukuhturi.
"Pramuka adalah tanpa bayaran, sesuai slogannya ikhlas bakti bina bangsa berbudi bawa laksana," katanya
Terkait rencana pelaksanaan Musran,
Wardi mengaku siap mendukung suksesnya kegiatan tersebut. Bahkan
menurutnya, bila dimungkinkan bisa diagendakan sesuai jadwal yang ada.
"Kami dari Mabiran siap mendukung Musran
nanti, jika akan digelar Agustus juga tidak mengapa. Mungkin akan lebih
menghemat pembiayaan, karena masih suasana puasa," ujarnya disertai
sedikit gurauan.
Dalam kesempatan tersebut Wardi juga
mengingatkan tentang mulai berlakunya kurikulum pendidikan tahun 2013,
yang memasukan Pramuka sebagai kegiatan ektrakurikuler wajib.
Disisi lain, Wakil Ketua Kwarcab Tegal
Bidang Organisasi dan Hukum, Drs H Agus Subagyo MM menyampaikan
pentingnya pendidikan Kepramukaan bagi generasi muda. Pasalnya, melalui
pendidikan Pramuka diharapkan dapat menangkal dinamika pergaulan bebas
remaja saat ini yang menggejala, seperti seks bebas, penggunaan narkoba
dan sebagainya.
"Indikator lainnya, memudarnya nilai - nilai kebangsaan pada kaum muda kita. Oleh karenanya, mari kita para pembina dengan nawaitu ihlas membina kaum muda indonesia lewat Pramuka," ajaknya. (Admin)
Baca Juga : http://tegalkab.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar