BUMIJAWA – Saat ini jumlah anggota
dewasa di Kwarran Bumijawa sebanyak 934, sedangkan jumlah pembina mahir
mencapai 873. Dari jumlah tersebut kesemuanya belum ada yang berkualifikasi
pelatih. Oleh karenanya, pihak kwarran berharap ada kesempatan yang diberikan
Kwarcab Tegal untuk kursus pelatih bagi pembina pramuka Bumijawa.
“Bumijawa belum ada pelatih, baru berkualifikasi mahir lanjutan (KML). Oleh
karenanya kami mohon diberikan kesempatan untuk itu,” kata Muanis
Dirinya mengungkapkan, meski Kwarran Bumijawa sering menorehkan prestasi di
tingkat cabang, namun perhatian dari Kwartir Cabang dirasa masih kurang. Hal
itu terbukti, belum diakomodirnya dalam kebutuhan pelatih.
“Sebagai bentuk penghargaan, kami mohon ada perhatian dari Kwarcab. Saat
ada kesempatan untuk Kursus Pelatih, jangan hanya kwarran diwilayah bawah saja,
kami juga siap untuk mengikutinya,” akunya.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Bidang Humas Abdimas, Teguh Herdi
Sancoyo S.Pd M.Pd berjanji akan mengupayakan keinginan dan harapan dari Kwarran
Bumijawa untuk memiliki Pelatih Pembina.
“Insya Alloh keinginan Bumijawa, akan kita perhatikan dan menjadi catatan
penting bagi Kwarcab,” ungkapnya.
Terkait kedatangan tim, Teguh yang juga menjabat Kabid Pemuda dan Olahraga
Dinas Dikpora itu menjelaskan, yakni dalam rangka memotret secara langsung kegiatan
di Kwartir Ranting. Dengan harapan tim akan mendapatkan masukan yang baik dari
para pembina di Kwarran.
“Penilaian nanti tidak akan bertele – tele, apalagi paparan yang
disampaikan Ketua Kwarran tadi saya kira sudah cukup mewakili, mau apa lagi,”
ujarnya sembari berkelakar.
Teguh berpesan agar jajaran Kwarran dan pembina untuk selalu memandegani
kegiatan Pramuka di wilayah Kwarran Bumijawa agar tetap eksis.
“Bumijawa itu ibarat aji saka / pakunya Tegal. Segala prestasi ada disini,”
cetusnya.
Disisi lain Kepala UPTD Dikpora Bumijawa, Subiyanto S.Pd yang mewakili
Mabiran mengatakan Kwarran Bumijawa selalu rutin menggelar kegiatan setiap
tahunnya, seperti pesta siaga dan Jambore Ranting.
“Untuk tahun ini, karena banyaknya kegiatan pada bulan Agustus, sehingga
Jambore kita rencakan digelar bulan Oktober,” katanya.
Subiyanto menambahkan, pihaknya berharap Kwarran Bumijawa dapat menjadi
yang terbaik seperti prestasi pada tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu tim Penilai Kwarcab terdiri
Suharjo, S.Pd menilai bidang pembinaan generasi muda (bina muda), Subarno Wady
S.Pd menilai bidang pembinaan orang dewasa (Binawasa), Yuliadi Indra menilai
bidang Keuangan dan Sarana Prasana, Nurhasan menilai bidang Humas dan
Pengabdian Masyarakat, Supriyanto menilai bidang organisasi dan hukum, Anisa Ismiati dan Ali Musonep menilai Dewan
Kerja Ranting (DKR).
Dalam kesempatan itu juga dilakukan buka puasa
bersama antara tim Kwarcab dengan jajaran Pengurus Kwarran Bumijawa usai
penilaian berlangsung.(Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar