SLAWI – Komandan Kodim 0712 / Tegal Letkol Inf. Jefson Marisano SSIP
menegaskan pemuda Indonesia saat ini mengalami
kebobrokan, utamanya kebobrokan dalam
karakter dan moral.
Hal itu ditegaskan
Jefson dihadapan ratusan pemuda yang terdiri dari Pramuka, KNPI, Karang Taruna
dan ormas pemuda lainya dalam forum Sosialisasi UU Pramuka dan Kepemudaan yang
digelar Bagian Kemasyarakat Setda Kabupaten Tegal di SMK Negeri 1 Slawi, Rabu
(12/6).
“Jika hal itu tertanam maka semangat kebangsaan itu bisa bangkit, sehingga bisa menghadapi
berbagai ancaman. Para pemuda perlu membangkitkan kembali semangat Sumpah
Pemuda tahun 1928 agar Indonesia dapat merasakan kembali satu nusa, satu bangsa,
dan satu bahasa Indonesia,” tandasnya
Sementara Staf Pengajar
FISIP Undip Semarang, Moh.Yulianto S.Sos M.Si menyampaikan
perlunya pendidikan karakter untuk memperbaiki moral
bangsa. Dan bila perlu, orang-orang yang berprestasi diberi penghargaan dan
ruang kerja untuk membangun Indonesia, karena sesungguhnya yang dicari didunia kerja
adalah orang - orang berpengalaman salah satunya adalah pengalaman berorganisasi.
“Saya pernah mendampingi mahasiswa – mahasiswa
saya, dan yang saya dapatkan adalah mereka tidak menerima mahasiswa terbaik
saya dengan IPK 3,95. Tapi mereka lebih memilih ketua-ketua dari Pramuka,
Menwa, PMI, IPNU dan lainnya dengan IPK 3,5. Karena menurut mereka, mahasiswa – mahasiswa ini
lebih siap dan suatu saat mereka lebih bisa memimpin dan memanajemen segala
sesuatunya,” paparnya .
Pada bagian lain Ketua Kwarda
11 Jawa Tengah, Prof. Slamet Budi Prayitno MSc yang memaparkan Implementasi UU
Gerakan Pramuka terhadap pendidikan Kepramukaan dan Karakter Bangsa dengan cara
dan kemasan yang berbeda.
Prof Budi mengajak para
peserta merasahan kesedihan, miris, resah, merinding sebagaimana yang dirasakan
oleh rakyat Indonesia melalui lagu Ibu Pertiwi. Hal
yang dapat dilakukan saat ini, kata
Budi, adalah memberikan sumbangsih sebagai wujud kepedulian
terhadap bangsa dan Negara, walau sedikit tapi terus menerus. Salah satu
caranya adalah pendidikan karakter melalui Gerakan Pramuka.
“Membangun karakter itu penting, karena karakter itu
hanya bisa ditanamkan didunia pendidikan dan tidak bisa dibeli. Karakter itu
bisa dibentuk dari penerapan Dasa Dharma,” pungkasnya.
Wakil Ketua DPD KNPI
Kabupaten Tegal , Drs H Imam Maskur MSi menambahkan bahwa pemuda dituntut
untuk berilmu sebelum menjadi pemimpin dan pemerintah memberi jaminan untuk
penyelenggaraan organisasi-organisasi pemuda.
“Wahai pemuda carilah ilmu sebelum kamu menjadi
pemimpin,” Pesan Maskur
Sosialisasi UU Nomor tahun 2009 tentang
Kepemudaan dan UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka diikuti oleh 200
peserta dari unsur anggota pramuka 70 orang, KNPI 65
orang, Karang
taruna dan organisasi pemuda lain 65 orang.
Kegiatan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda, Prasetiawan SH MHUm yang mewakili Plt Bupati Tegal Drs. Haron Bagas Prakosa MHum. Hadir dalam kesempatan tersebut Ka Kwarda Jateng,
Dandim 0712 / Tegal, Kabag Kemasyarakatan dan Ketua Kwarcab 11.28 Tegal. (Admin)
Baca Juga : http://www.tegalkab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar