**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Rabu, 26 Juni 2013

Kursus Mahir Dasar Pembina Digulirkan


ADIWERNA - Upaya memberikan pengetahuan dasar dan ketrampilan praktis untuk membina peserta didik dalam mengelola satuannya (Gugusdepan), Gerakan Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklatcab) Dewaruci menggulirkan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).

Kegiatan yang dipusatkan di SMK Negeri 2 Adiwerna berlangsung sejak, Selasa (25/6) dan akan berakhir, Sabtu (29/6) mendatang. Sedikitnya 41 Pembina dari pangkalan SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK se Kabupaten Tegal turut ambil bagian dalam Kursus tersebut.

Pimpinan Kursus (Pinsus), Subarno Wady S.Pd didampingi mengatakan kursus bertujuan agar peserta (pembina) mendapatkan pengetahuan dasar dan pengalaman praktek Kepramukaan serta kemampuan dalam membina peserta didik (pesdik) dan mengelola satuannya.

“KMD kali ini diikuti 41 calon Pembina yang terdiri dari 6 pembina putri dan 35 pembina putra,” terangnya disela kegiatan.

Melalui KMD, lanjut Subarno, peserta nantinya juga diharapkan bisa menggerakan satuan pramuka binaannya dengan baik dan mendayagunakan peserta didik sebagai subjek pendidikan.

“Indikator keberhasilan Kursus ini salah satunya yakni peserta mampu menerapkan Kepramukaan secara efektif dan efisien dalam membina Pramuka sesuai dengan golongannya,” paparnya yang juga menjabat Sekretaris Binawasa Kwarcab Tegal.

Terkait metode pelatihan, Subarno menjelaskan, disajikan dalam bentuk penyajian materi dalam ruangan dan simulasi praktek perkemahan, dengan menggunakan metode andragogis yang berfokus pada proses pembelajaran interaktif progresif dan learning by doing.

“Penyajian materi praktek melalui ceramah, diskusi, demonstrasi, kerja kelompok, studi kasus, presentasi, penugasan, Out Bond dan rencana tindak lanjut (RTL),” urainya.

Sementara Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono M.Kes MMR saat pembukaan kursus mengatakan, guna mencapai tujuan Gerakan Pramuka sebagaimana amanat UU Nomor 12 tahun 2010, maka perlu dilakukan pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya salah satunya yakni melalui Kursus Mahir Dasar (KMD) ini.

Namun demikian, sambung Joko, dalam pelaksanaanya tidak boleh asal – asalan, tetapi harus diatur dan disesuaikan dengan perkembangan keadaan dengan tidak meninggalkan prinsip sebagai kelanjutan dan pembaharuan Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia.

“Sesuai ketentuan baru, KMD dilaksanakan minimal 72 jam pelajaran dengan rincian setiap jam pelajaran 45 menit dan 70 persen merupakan kegiatan praktek, simulasi, demonstrasi, kerja kelompok dan kerja mandiri. Peserta juga harus membuat RTL dan Narakarya untuk mengikuti jenjang selanjutnya (KML),” papar Joko.

Oleh karenanya, dr Joko yang juga Direktur RSUD Slawi itu, menyampaikan apresiasi atas komitmen yang tinggi dari para peserta / pembina untuk meningkatkan pengetahuan dan bekal dasar seorang Pembina yang harus dipunyai.

“Saya acungkan jempol kepada para peserta, walaupun pada saat ini para guru sedang libur. Namun mau mengikuti Kursus ini,” Pungkasnya. (admin/hs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar