Kwarran Bojong Ingin Sanggar Baru

SLAWI – Pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Bojong menginginkan Sanggar Pramuka baru yang representatif sebagai kantor sekretariat dan pusat kegiatan Kepramukaan di Kecamatan Bojong.

Keinginan tersebut terungkap saat tim Kwartir Cabang 11.28 Tegal menyambangi Kwarran Bojong dalam acara pembinaan dan penilaian Kwarran tergiat tahun 2013 yang bertempat di SD Negeri Bojong 01, Kamis sore (27/6) kemarin.

Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Bojong, Cipto Dwi Setyo Purnomo S.Pd menilai sanggar Pramuka Kwarran yang ada sekarang dinilai kurang representatif. Bahkan menurutnya, meski letaknya di Jalan Raya Pasar Bojong, namun terkesan terpencil.

“Apalagi Sanggar Pramuka yang ada, rasanya sudah tidak layak,” katanya saat kegiatan

Menurut Cipto, pihak UPTD Dikpora bersama Kwarran Bojong berencana membangun Sanggar Pramuka baru yang lokasi bakal ditempatkan di komplek Kantor UPTD Dikpora Bojong.

“Kita sudah pikirkan, kedepan untuk bangun Sanggar baru bersama Sanggar Seni yang dekat dengan UPTD. Tujuannya agar kegiatan terfokus dan lebih hidup,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kedepan kegiatan kegiatan Kepramukaan di Bojong lebih baik dan maju, yakni dengan cara kerjasama semua pangkalan Gugusdepan dari SD, SMP maupun SMA sederajat.

“Kedepan perlu dibenahi, Rapatkan barisan, maka akan menjadi kuat,” tegasnya.

Ketua Kwarran 11.28.10 Bojong, Sugini S.Pd mengakui pihaknya sudah lama menginginkan adanya sanggar pramuka baru. Namun keinginan itu tertunda lantaran ada hal yang harus diutamakan terlebih dahulu yakni pengembangan Mushola UPTD.

“Pasca selesainya Mushola UPTD, maka kita akan rencanakan lagi pembangunan sanggar pramuka yang baru,” katanya.

Sementara itu, Camat Bojong, Muhtadi S.Sos yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan siap mendukung seluruh kegiatan Pramuka yang diprogramkan oleh Kwarran Bojong. Meski dalam bekerja, pengurus Kwarran non bugeter atau tidak dianggarkan dalam APBD.

“Program yang ada bisa disusun dengan baik selama 1 tahun, anggaran yang dibutuhkan berapa, bisa kita carikan solusi dengan UPTD maupun iuran,” tuturnya.

Kegiatan Penilaian sendiri dilakukan oleh tim Kwarcab Tegal kepada Kwarran Bojong terkait kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2012.(admin)