SLAWI – Mekanisme organisasi tiga tahunan Gerakan
Pramuka di tingkat ranting lewat ajang Musran X Kwarran 11.28.01 Kramat digelar
di Pendopo Kecamatan Kramat, Sabtu (15/6). Hal itu menyusul berakhirnya
Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Ranting 11.28.01 Kramat masa bakti 2011 –
2013.
Kegiatan dibuka Camat Kramat, Mohamad Natsir
S.Sos selaku Ketua Mabiran Kramat. Turut hadir Ketua Kwarcab 11.28 Tegal, dr H
Widodo Joko Mulyono MKes MMR, jajaran Muspika Kecamatan selaku anggota Mabiran
diantaranya Kapolsek Kramat, Danramil Kramat dan Kepala UPTD Dikpora Kramat,
Mulyono S.Pd, para Pengurus Kwarran dan perutusan Gugusdepan (Gudep) se
Kecamatan Kramat.
“Mohon maaf atas segala kekurangan dalam
pelaksanaannya. Dan kepada semua pihak yang mendukung suksesnya Musran, baik
Pak Camat, para Pengurus dan semuanya kami sampaikan terimakasih yang tinggi,”
ungkapnya.
Camat Kramat, Mohamad Natsir S.Sos saat membuka
kegiatan Musran meminta jalinan koordinasi Pengurus Kwarran perlu ditingkatkan
dengan semua unsur terkait, karena kedepan tanggung jawab semakin besar / tidak
ringan.
“Jalinan koordinasi pengurus saya nilai sudah
bagus, namun kedepan perlu ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Tanggung jawab tersebut, kata Natsir, yakni
bagaimana Generasi Muda sebagai penerus bangsa akan menjadi generasi penerus
yang lebih baik, memiliki etika dan moralitas serta kualitas SDM yang baik.
“Disini Pramuka menjadi basic dalam menciptakan
kualitas SDM kader bangsa, yang beriman dan Bertaqwa serta tidak kalah saing,”
paparnya.
Terkait pelaksanaan Musran, Natsir mengingatkan,
siapapun pengurus baru yang terpilih nantinya, diharapkan tetap mngambil hikmah
dari pengurus lama.
“Artinya yang baik pada Pengurus lama untuk tetap
dilaksanakan dengan baik, namun jika ada kekurangan untuk ditingkatkan menjadi
lebih baik,” tukasnya
Sementara itu Ketua
Kwarcab 11.28 Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono MKes MMR berpesan bahwa menjadi
pengurus Gerakan Pramuka harus dilandasi dengan jiwa keikhlasan dan tanpa
pamrih. Terlebih untuk mengharapkan suatu jabatan tertentu, karena organisasi
Gerakan Pramuka bukan tempat yang menjanjikan untuk memperoleh material apalagi
jabatan.
“Oleh karenanya,
semuanya harus dilakukan dengan sukarela, tulus, ikhlas dan penguh pengabdian,”
ujarnya.
Dr Joko yang juga
menjabat Direktur RSUD Slawi menambahkan, sesuai dengan UU Pramuka, maka
kedepan kegiatan Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah. Hal itu
karena Pramuka masih dipercaya menjadi satu-satunya organisasi yang tetap eksis
untuk menanggulangi kenakalan remaja.
“Saat ini, Pramuka
merupakan satu-satunya organisasi yang masih eksis guna menanggulangi kenakalan
remaja,seperti narkoba, perkosaan di bawah umur dll,” pungkasnya.
Dalam ajang Musran tersebut terpilih sebagai Ketua Kwarran Kramat yakni
Drs Afif Yudianto menggantikan Ketua Kwarran lama Teguh Rahayu Santosa S.Pd
yang berakhir masa jabatannya.
Selanjutnya Afif akan menjabat untuk
masa bakti 2013 – 2016 mendatang.(Admin).
Baca Juga : http://www.tegalkab.go.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar