Pramuka Rawalumbu Belajar Ke SMIK Tegal

Adiwerna – Sedikitnya 17 anggota Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Ranting (Kwarran) Rawalumbu, Kota Bekasi Propinsi Jawa Barat berkunjung ke SMK Negeri 2 Adiwerna atau yang terkenal dengan sebutan SMIK Negeri Tegal. Kunjungan tersebut didampingi oleh Sekretaris Kwarcab, Prawoto SY dan Bidang Humas Kwarcab 11.28 Tegal serta anggota Dewan Kerja Cabang (DKC). Rombongan disambut langsung oleh Kepala SMK Negeri 2 Adiwerna, Drs Parjana didampingi beberapa pengajar di Aula Pertemuan sekolah setempat, Rabu (4/1).

Kedatangan anggota dari Kwarran Rawalumbu tersebut dalam rangka untuk melihat langsung dan mempelajari berbagai kerajinan yang dimiliki oleh SMIK Negeri Tegal.

“Kedatangan adik – adik Pramuka dari Rawalumbu, Bekasi yaitu dalam rangka belajar  tentang potensi Kerajinan yang ada di Kabupaten Tegal khususnya di SMIK ini,” terang Sekretaris Kwarcab, Prawoto SY saat mendampingi rombongan kemarin.

Sebelumnya, kata Prawoto, rombongan dari Kwarran rawalumbu telah mengunjungi dan melihat langsung kerajinan pembuatan keset di Dukuhturi.

“Kemarin sore (Selasa.red), adik –adik kita ajak melihat kerajinan pembuatan Keset di Dukuhturi. Selanjutnya, bermalam di Sanggar Pramuka Kwarcab,” imbuhnya.

Kepala SMK Negeri 2 Adiwerna, Drs Parjana menjelaskan SMK Negeri 2 Adiwerna berdiri sejak tahun 1997, dimana saat itu masyarakat lebih mengenal sekolah yang dipimpinnya  dengan sebutan SMIK Negeri Tegal.

“Pada awal berdiri, SMIK hanya memiliki jurusan kerajinan,” katanya.

Namun sekarang, sambung Parjana, jurusan dan keahlian di SMIK ini sudah bertambah lagi, seperti Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Teknik Multimedia.

“Awalnya jurusan yang ada yaitu Kerajinan kria kayu, kria logam dan kria tekstil,” tukasnya.

Menurut Parjana, sekolah yang dipimpinnya mempunyai tugas untuk melatih ketrampilan para siswa di Kabupaten Tegal, sesuai dengan tradisi masyarakat Tegal yang suka berproduksi dan membuat karya.

“Mudah-mudahan efek pada masyarakat, dapat membantu mengurangi pengangguran,” urainya saat menjelaskan tentang profil Sekolah yang dikomandainya.

Usai pengenalan profil sekolah, rombongan yang dipimpin oleh Andalan Ranting Urusan Binawasa, Suradi dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok sesuai dengan keahlian yang akan dilihat langsung dan dipelajari, yaitu Kerajinan Kayu, Kerajinan Logam dan Kerajinan Tekstil. (Hasan).