**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Senin, 02 Januari 2012

KMD Kwarcab 11.28 Berakhir

PANGKAH - Kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) Kwarcab 11.28 Tegal, yang diseleranggakan selama 6 hari di SMP N 2 Pangkah, Minggu (1/1) pagi, berakhir dan ditutup langsung oleh Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal. Penutupan yang digelar secara seremonial ini, dihadiri Kakak-kakak unsur Pimpinan Kwarcab, Kepala Pusdiklatcab beserta anggota dan pelatih cabang, Mabiran dan seluruh Pengurus Kwaran Pangkah.
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Cabang 11.28 Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono M.Kes, mengatakan, kepada para peserta KMD yang sudah mendapatkan pengetahuan tentang kepramukaan selama 6 hari ini, supaya dimanfaatkan dengan baik.

Gerakan pramuka adalah, gerakan pendidikan non formal yang mempunyai ciri spesifisik. Untuk itu, peserta KMD yang telah mengikuti pelatihan menjadi sosok seorang pembina, harus memiliki sifat yang matang dan dewasa. Selain itu, mengetahui metode kepramukaan dan selalu berinovasi, serta dapat memotivasi orang lain dan membangun komitmen.

"Ingat, metode kepramukaan bukanlah diagram yang terdiri dari kotak dan panah, dan juga bukan seperti buku petunjuk pemakaian mesin cuci yang memberitahukan tombol mana yang harus di tekan. Metode kepramukaan merupakan kumpulan prinsip yang menginspirasi kita dan memberikan teknik-teknik yang bermanfaat, serta harus dimengerti sebagai satu totalitas," urainya.

Lebih pentingnya lagi, kata Widodo, pembina yang sudah lulus harus bisa menjadi motivator yang handal. Pembina juga harus bisa merangsang imajinasi anggota muda, menyiapkan gagasan, menyarankan inisiatif dan dapat membantu mempertahankan antusiasme mereka. Tujuannya, agar kegiatan yang dihadapi, tetap menarik dan penuh petualangan serta menyenangkan.

"Pembina harus bisa melakukan itu, tanpa harus berdiri digaris depan," tegasnya.

Dalam sambutan itu, Widodo juga sempat membacakan puisi yang berjudul "Anakmu Bukan Milikmu" karya Kahlil Gibran yang diterjemahkan oleh Sri Kusdyatinah dalam sang nabi. Kegiatan KMD yang digelar Kwarcab Tegal ini, bekerjasama dengan Kwaran Pangkah. Kegiatan berjalan dengan khidmat, hingga acara berakhir. (yer)

Sumber : radar tegal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar