SLAWI – Estafet Tunas Kelapa (ETK) yang merupakan kegiatan khas Pramuka Jawa Tengah
yang memiliki makna positif yaitu dalam rangka memasyarakatkan Gerakan Pramuka
hingga dipelosok pedesaan.
Selain untuk memasyarakatkan Pramuka, ETK juga merupakan
sarana nguri-nguri tradisi kejuangan route gerilya dengan nilai
- nilai kepahlawanan para pejuang kemerdekaan.
Oleh karena itu, dalam rangka ikut mendukung dan
mensukseskan Estafet Tunas Kelapa (ETK) Ke – 31 tingkat Kwarda 11 Jawa Tengah
khususnya di wilayah Kwarcab 11.28 Tegal pada 28 dan 29 September 2011 kemarin,
Pengurus PGRI Kabupaten Tegal mengerahkan anggotanya untuk menyambut kedatangan
pasukan ETK tersebut.
“Ini sebagai bentuk peran serta dan kerjasama yang baik
antara PGRI dan Kwarcab Pramuka,” terang Ketua PGRI Kabupaten Tegal, Drs H
Waudin, M.Si melalui Sekretarisnya Efendi Iriyanto, MM disela kegiatan ETK di Slawi, Kamis (28/9) lalu.
Jumlah anggota yang diturunkan, kata Efendi, yaitu
sebanyak 1 (satu) pleton anggota ditiap ranting yang dilalui ETK. Sedangkan
wilayah / ranting yang dilalui antara lain Dukuhturi, Adiwerna, Slawi, Pangkah,
Kedungbanteng, dan Jatinegara.
“Pengurus dan anggota akan menyambut dititik – titik
(lokasi) timbang terima baik antar kabupaten maupun antar Kecamatan,” katanya
yang juga menjabat Pengurus Kwarcab 11.28 Tegal.
Terpisah, Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Pangkah, Teguh
Herdi Sancoyo, S.Pd.MPd mengatakan pihaknya dalam hal ini Pengurus PGRI Ranting
mengerahkan 50 anggotanya untuk ikut menyambut kedatangan pasukan ETK yang
ditempatkan dilokasi timbang terima antar Kecamatan Slawi dan Pangkah yaitu di
Desa Grobog Kulon, tepatnya di sebelah timur Jembatan Jalan Lingkar Kota Slawi
(Jalingkos).
“Untuk Pangkah, mengerahkan 50 anggota,” tukasnya.
(Hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar