Adiwerna – Sedikitnya 340
Pramuka Penggalang Rakit dan Terap atau setra SMP
/ MTs yang tergabung dalam 34
regu se Kwarcab 11.28 Tegal beradu kemampuan dan ketrampilan dalam
ajang Lomba Tingkat III (LT-III) yang digelar Kwartir Cabang 11.28 Tegal di Bumi Perkemahan Wana
Tirta, Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua
Kwartir Cabang 11.28 Tegal, H Muji Atmanto, SH.MM, Sabtu sore,
(22/10).
Dalam pembukaan tersebut,
turut dimeriahkan dengan penampilan 3 atraksi senam oleh Pramuka
Penggalang Kwarran Adiwerna. Tiga atraksi senam tersebut terdiri dari
senam semaphore, senam morse dan senam ceria. Dimana sebelumnya senam
tersebut, pernah ditampilkan pada HUT Pramuka ke 50 tingkat Jateng di
Simpang Lima, Semarang.
Ketua Kwarcab 11.28
Tegal, H Muji Atmanto, SH.MM dalam sambutannya mengatakan Lomba
Tingkat III adalah kegiatan untuk mengukur prestasi Pramuka
Penggalang, sehingga dapat diketahui batas yang harus dicapai Pramuka
Penggalang Rakit atau Terap.
“Dalam LT-III ini,
diisi dengan kegiatan kreatif, rekreatif daan edkatif dalam bentuk
lomba,” katanya.
Oleh karena itu dalam LT-
III, Pramuka Penggalang akan dinilai antara lain : bagaimana disiplin
pribadi, rasa tanggung jawab, kesetiaan terhadap regu serta
ketrampilan menguasai pioneering, teknik kepramukaan, semaphore,
morse dan lain – lain.
“Tunjukan dengan penuh
semangat, hasil latihan di Gudep dan prestasi LT-II secara maksimal.
Jangan ragu dan jangan malu,” tegas Muji
Muji mengingatkan fungsi
LT yaitu sebagai tolak ukur penerapan nilai Satya dan Dharma Pramuka,
mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan mengelola regu, memberi
kesempatan dan kepercayaan kepada Pramuka Penggalang melaksanakan
kegiatan dari, oleh dan untuk kepentingan mereka (Penggalang.red).
“Minimal Pramuka
Penggalang akan memperoleh pengalaman, ketrampilan dan sahabat,”
tandasnya.
Ketua Panitia LT-III,
Suharjo, S.Pd mengatakan Lomba Tingkat III merupakan arena pertemuan
Regu Pramuka Penggalang Tingkat Kwartir Cabang 11.28 Tegal dengan
cara kegiatan kreatif, rekreatif edukatif dalam bentuk perlombaan.
“ LT III ini lebih
ketat karena berbentuk lomba, berbeda dengan Jambore Penggalang,”
jelasnya.
Oleh karena itu, kata
Harjo, dalam LT-III Pramuka Penggalang dituntut lebih mandiri tanpa
bantuan dari Pembinanya. Pembina pendamping sifatnya hanya memantau
dan mengawasi anak didiknya.
“Kemandirian menjadi
modal bagi adik - adik peserta LT-III, karena semuanya harus
dilakukan sendiri oleh mereka (penggalang-red),”tegasnya.
Terpisah,
Andalan Cabang Urusan Humas Kwarcab 11.28 Tegal,
Nurkhasan mengatakan Lomba Tingkat III yang dikemas dalam bentuk
perkemahan dan Lomba Penggalang ini, dimaksudkan untuk meningkatkan
kreatifitas dan ketangkasan serta ketrampilan anggota Pramuka. Selain
itu juga, untuk mencari regu tergiat yang akan mewakili Kwarcab 11.28
Tegal dalam Lomba Tingkat IV di tingkat Kwarda 11 Jateng pada tahun
2012 mendatang.
“Ajang ini juga sekaligus untuk mencari regu terbaik untuk mewakili
Kwarcab Tegal pada LT IV Februari 2012 di Kota Semarang,” paparnya.
Materi kegiatan yang dilombakan, tambah Khasan, dibagi menjadi 6 kelompok kegiatan antara lain Kelompok Ketaqwaan terhadap Tuhan YME; Kepribadian dan kepemimpinan; pengetahuan dan kecerdasan; ketrampilan, kecerdasan dan olahraga, serta peduli sesama dan lingkungannya.
“LT –
III dimulai hari ini, Sabtu (22/10) dan akan berakhir Selasa (25/10)
mendatang,” pungkasnya. (Hasan/Hms)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar