27 Maret 2011
SEMARANG - Wakil Presiden Boediono mengatakan mulai tahun ini gerakan pramuka harus direvitalisasi atau dihidupkan kembali. Revitalisasi itu dapat dilakukan melalui substansi pendidikan, terutama tingkat dasar dan menengah.
”Undang-Undang Gerakan Pramuka yang sudah disahkan merupakan landasan formal. Namun, yang paling penting adalah landasan hati atau semangat pada gerakan pramuka itu sendiri,” kata Wapres Boediono dalam sosialisasi Undang-Undang No 12 Tahun 2011 tentang Gerakan Pramuka di Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (26/3).
Dia mengingatkan, pramuka merupakan gerakan yang mempunyai tujuan membina dan membentuk karakter generasi muda, sehingga ini menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa.
Menurut Wapres, pada basis sekolah secara bertahap dapat dimasukkan dalam kurikulum atau bahan pendidikan tentang kepramukaan.
”Semua harus ikut memberikan kontribusi untuk membentuk karakter generasi muda yang merupakan penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Saya akan melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, dan Kementerian Pendidikan Nasional.”
Sosialisasi nasional Undang-Undang No 12 Tahun 2011 tentang Gerakan Pramuka di Unnes juga dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Malarangeng, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal, Ketua Kwarnas Azrul Azwar, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Rektor Unnes Prof Sudijono Sastroatmodjo, serta Kwarda hingga Kwarcab se-Indonesia.
Lebih Seksi
Sementara itu, Menpora Andi A Malarangeng menjelaskan, untuk menarik minat generasi muda pada pramuka, performa dalam diri gerakan kepanduan tersebut harus dibuat lebih ”seksi”.
”Cara ini dilakukan supaya pramuka menjadi lebih hidup dan jadi pilihan bagi generasi penerus bangsa kita dalam mengaktualisasi diri, dengan tetap mempertahankan tradisi kesatuan dan non-politisasi,” jelasnya.
Seusai sosialisasi, rombongan Wapres disuguhi berbagai atraksi ketrampilan pramuka dari gudep dan saka dengan tema Satu Pramuka Satu Merah Putih.
Rektor Unnes sebagai tuan rumah kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan ini tidaklah sekedar sebagai forum untuk menyebarluaskan dan memasyarakatkan substansi Undang-Undang Gerakan Pramuka, tetapi juga untuk wadah mempererat silaturahmi keluarga besar Gerakan Pramuka dan memperkokoh NKRI. (K3-35)
Sumber : suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar