**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Selasa, 23 Februari 2016

Puluhan Pramuka Ikuti Renungan Hari Baden Powel

SLAWI – Puluhan anggota Pramuka yang terdiri dari pengurus Kwarcab, anggota Dewan Kerja, Ubaloka dan Pramuka Penegak dan Pandega mengikuti renungan menjelang hari lahir bapak Kepanduan Dunia (the Founding Father), Lord Baden Powell di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal, Minggu (21/2) malam.

Renungan dipimpin oleh Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono, S.Sos dan dihadiri Sekretaris Bidang Humas Abdimas, Nurkhasan SAP, Sekretaris Binamuda, Suharjo S.Pd, sejumlah Pengurus Kwarcab, DKC, Ubaloka dan Pramuka Penegak SMA/SMK/MA di wilayah Slawi dan sekitarnya.

Acara dimulai pukul 21.00 WIB malam menjelang hari Baden Powel tanggal 22 Februari 2016. Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai ungkapan rasa cinta kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala – nyala.

Untuk lebih memantapkan dan mengenang semangat sang Pandu Dunia, dibacakan sejarah dan pesan – pesan dari Lord Rabert Baden Powell oleh Pramuka penegak.

Sekretaris Kwarcab Tegal, Djuliono S.Sos mengatakan, renungan dilakukan untuk meneladani semangat perjuangan Baden Powel selaku penggagas Pendidikan Kepanduan. “Salah satu nilai yang ditanamkan oleh BP yakni tentang Patrotik kepada Negerinya. Semangat itu perlu ditanamkan kepada generasi muda, agar masuk dalam sanubari,” ungkapnya.

Dikatakan, nilai-nilai luhur yang telah diusung oleh Baden Powel seperti Patriotisme bisa diimplementasikan dalam kehidupan berpramuka di Indonesia. Seperti kegiatan tanam pohon, donor darah dan bakti sosial lainnya bisa menggugah semangat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

“Setiap tahun, Hari Baden Powell selalu kita peringati sebagai wujud kecintaan dan penghargaan jasa Baden Powell yang telah melahirkan kepanduan,” tegasnya.

Bapak pandu dunia terlahir dengan nama Robert Stephenson Smyth Baden-Powell pada 22 Februari 1857. Beliau kemudian dikenal sebagai Bapak Kepanduan Dunia, dengan sering disebut namanya sebagai Lord Baden-Powell.

Ia merupakan tentara Angkatan Darat Inggris dan juga seorang penulis. Bukunya mengenai kepanduan sangat terkenal, yaitu Scouting for Boys: A Handbook for Instruction in Good Citizenship, terbit pertama di Inggris pada 24 Januari tahun 1908.

Scouting for Boys adalah hasil dari penulisan ulang buku scouting untuk tentara, Aids to Scouting (karya Baden-Powell tahun 1899), yang ditulis kembali untuk aktivitas anak-anak muda. Isinya diperkaya dengan pengalaman Baden-Powell.

Usai renungan acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah jajaran Pengurus Kwarcab Tegal dengan Pramuka Penegak. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh Sekretaris Kwarcab diserahkan kepada perwakilan anggota Dewan Kerja Cabang (Admin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar