Pramuka SMA N 3 Slawi Belajar Berwirausaha

SLAWI – Dalam rangka melatih jiwa berwirausaha, Gudep SMA Negeri 3 Slawi melakukan budidaya ikan lele di sekitar sekolah. Peresmian ditandai dengan penebaran Benih Ikan Lele oleh Kepala SMA 3 Slawi, Drs Agus Suyino selaku Ketua Mabigus, Kamis (4/2/2016).

Pradana Putri Pramuka SMA 3 Slawi, Devi Apriliani, mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya dan dikelola secara mandiri oleh pengurus Dewan Ambalan Ganesha-Srikandi SMA 3 Slawi. "Untuk benih ikan lele yang ditebar kurang lebih sekitar 500 ekor,” katanya.

Selain menebar benih ikan lele, lanjut Devi, Pengurus Dewan Ambalan juga melakukan kegiatan penanaman bibit pepaya California disekitar halaman belakang sanggar bhakti pramuka SMA N 3 Slawi sebanyak 8 batang.

“Jika sudah memasuki musim panen, sebagian hasilnya akan kami jual ke pasar terdekat dan sebagian hasilnya lagi akan kami nikmati bersama-sama. Kegiatan ini juga sebagai bahan pembelajaran berwirausaha untuk bekal kita di masa yang mendatang," bebernya.

Kepala SMA N 3 Slawi, Drs.Agus Suyitno melalui Pembina Pramuka, Norma Tsulasa Ismailia, S.Pd mengaku bangga dengan anak didiknya karena mereka mampu berinovasi seiring dengan perkembangan zaman yang modern ini dan mampu membuat hal yang berbeda dari seumuran sebayanya.

"Adik-Adik sangat kreatif dan inovatif, mereka memanfaatkan lahan yang ada untuk berkebun, dan memanfaatkan untuk hal positif yangg lain. kegiatan ini selain untuk berwirausaha juga untuk mendapatkan TKK berkebun dan TKK peternak lele,"ungkapnya.

Dia menambahkan, kegiatan Penegak tersebut, merupakan cermin wujud nyata yang tertuang dalam Anggran Rumah Tangga Gerakan Pramuka Bab VIII tentang Pendapatan dan Kekayaan, pasal 128 poin F usaha dana dan badan usaha yang dimiliki Gerakan Pramuka maupun pasal 127 poin 2 tentang iuran dan dana usaha.

Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal, Drs Agus Subagyo MM menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan cinta lingkungan hidup itu merupakan implementasi Saka Kalpataru. “Yakni krida 3 R (reduce, reuse, recycle), krida perubahan iklim (climate change) dan keanekaragaman hayati (bio diversity),” pungkasnya. (Admin/s@n)