**SUKSESKAN HARI PRAMUKA KE 57 TINGKAT KWARDA JAWA TENGAH DI BUPER MARTOLOYO, SUNIARSIH BOJONG 21 SEPTEMBER 2018** PERANSAKA VII KWARDA JATENG 16-21 SEPTEMBER 2018 DI BUPER SUNIARSIH** ESTAFET TUNAS KELAPA KE 34** Pramuka Perekat NKRI**8

Selasa, 21 Januari 2014

Ratusan Anggota Wirakartika Dilatih Penanggulangan Banjir


DUKUHWARU – Seratusan anggota Pramuka Satuan Karya (SAKA) Wirakartika Kodim 0712 / Tegal pangkalan Koramil 22 Dukuhwaru mengikuti pelatihan penanggulangan bencana banjir. Kegiatan yang mengambil lokasi di embung air milik PU Pengairan Dukuhwaru dihelat, Minggu (19/1) kemarin.

Pamong Saka Wirakartika Dukuhwaru, Sertu Aris Wicaksono mengatakan pelatihan penanggulangan bencana banjir dimaksudkan untuk mengasah kemampuan para anggota Saka Wirakartika agar dapat terjun langsung dan ikut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat pada saat terjadi bencana alam banjir.

“Pelatihan ini penting, agar anggota Saka cepat merespon manakala banjir datang. Apalagi saat musim hujan, seperti sekarang,” katanya.

Dalam pelatihan itu, lanjut Aris, pihaknya menggandeng pihak yang berkompeten dalam pelatihan SAR dan kebencanaan yakni Gallawi Rescue, PMI dan Ubaloka Kwarcab Tegal.

“Agar pelatihan maksimal, sengaja kami datangkan pelatih yang kompeten dan didukung dengan alat penunjang seperti perahu karet dan dayung,” ujarnya.

Aris melanjutkan, pelatihan sendiri difokuskan pada penanggulangan banjir mulai dari materi dan praktek secara langsung dilokasi yakni embung air milik PU Pengairan Dukuhwaru.

“Pelatihan diikuti 113 peserta yang terdiri dari anggota Saka Wirakartika dan Pramuka Penegak dari pangkalan SMA/SMK di Kecamatan Dukuhwaru seperti SMK BP, SUPM, SMK YPE dan lainnya,” urainya

Sementara itu, Kasdim 0712 / Tegal, Mayor Infantri Yuli Setyono S.Pd saat membuka pelatihan menuturkan pelatihan bencana penting untuk melatih anggota Pramuka agar siap diri dalam membantu masyarakat yang mengalami bencana.

“Ini perlu dilatihkan kepada anggota Saka Wirakartika, agar apabila ada bencana banjir dapat terjun langsung membantu korban banjir,” tandasnya.

Meski hujan mengguyur saat pelatihan berlangsung, namun peserta tampak antusias dan semangat mengikuti seluruh materi yang diberikan oleh instruktur dan tim pelatih sampai dengan praktek langsung dengan alat penunjang yang ada.

“Saya senang bisa mengikuti pelatihan ini, mudah-mudahan nanti bisa mengaplikasikan langsung saat terjadi bencana didaerah,” ungkap Anis (17), salah satu peserta. (Admin) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar