SLAWI - Ratusan anggota Pramuka Dewasa yang terdiri dari pengurus Kwarcab,
Mabicab, Pelatih, Pramuka Penegak dan Pandega serta perwakilan Satuan Karya
(SAKA) mengikuti renungan dan Ulang Janji menjelang Hari Pramuka Ke - 55
di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal, Sabtu
(13/8) malam.
Renungan dan ulang janji dipandu oleh Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Joko
Mulyono,M.Kes,MM dan dihadiri oleh Pimpinan Kwarcab, sejumlah Pengurus Kwarcab,
anggota Mabicab, DKC dan Perwakilan SAKA dan Gudep SMA/SMK di wilayah Slawi dan
sekitarnya.
Acara
dimulai sekitar Pukul 20.30 WIB malam menjelang hari Pramuka tanggal 14 Agustus
2016 dengan saling memberi hormat yang dipimpin oleh Pemimpin Upacara renungan. "Saling hormaat.... Gerak," ucap
Pemimpin Upacara yang merupakan Pramuka Penegak.
Selanjutnya rangkaian acara dilanjutkan dengan penyalaan api Dasadharma
sebagai simbol 10 Dharma Pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan
oleh anggota Pramuka. Sekaligus sebagai semangat kaum muda Indonesia yang
menyala - nyala.
10 (sepuluh) api Dasadharma tersebut dibawa oleh 10 (sepuluh) pembawa obor
dari Pramuka Penegak, dengan langkah yang mantap maju ketengah satu per satu
menyalakan obor yang yang secara simbolis api pertama dinyalakan oleh Ketua
Kwartir Cabang selaku Pembina Upacara. Secara berurutan Dasa Darma diucapkan, disertai
nyala obor dalam sikap sempurna yang menerangi segenap peserta upacara.
Tidak lama kemudian, Sang Merah Putih, lambang kebanggaan bangsa Indonesia,
yang mencerminkan keberanian karena membela yang benar dan akan menjadi saksi
apa yang direnungkan jajaran Pramuka, memasuki arena upacara renungan dan
menempatkan diri di tengah arena dengan mengambil posisi sebelah kanan depan
Pembina Upacara.
Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono,MKes,MM
selaku Pembina Upacara mengajak kepada peserta upacara renungan untuk bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang diberikan.
"Adik - adik dan Kakak - kakak warga Gerakan Pramuka yang berbahagia.
Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersyukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semuanya," ucapnya
Pembina Upacara melanjutkan, setelah kita renungkan bersama akan perjalanan
perjuangan dan pengabdian kita, maka pada kesempatan yang baik ini marilah kita
semua sebagai Pandu Indonesia membulatkan tekad, mengorbankan semangat untuk
meneruskan perjuangan dan pengabdian itu demi tercapainya tujuan bangsa, yakni
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
"Marilah kita pegang Sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan
maksud agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa
dipundak kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan janji
Pramuka Indonesia, Tri Satya," ajaknya yang diikuti seluruh peserta.
Meski
dalam guyuran gerimis, kegiatan renungan dan
ulang janji berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan pembacaan doa serta
menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Syukur.
Usai renungan acara
dilanjutkan Tasyakuran Hari Pramuka ke 55 ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur oleh
Ketua Kwarcab Tegal. Selanjutnya Tumpeng diserahkan kepada perwakilan Pramuka Penegak termuda sebagai simbol
adanya estafet kepemimpin dan kaderisasi dalam Gerakan Pramuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar