SLAWI - Anggota Pramuka Penegak Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tegal
mengikuti pelatihan dan pembekalan pembuatan jamban keluarga di Sanggar
Pramuka, belum lama ini.
Mereka berasal dari Pramuka Peduli, Saka Bakti Husada, dan perwakilan
Penegak SMA/SMK di wilayah Slawi dan sekitarnya. Kegiatan tersebut merupakan
kerja sama antara Kwarcab Tegal dan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro (Undip)/Ika Medica.
Ketua Kwarcab Tegal dr Widodo Joko Mulyono,MKes,MM mengatakan, pelatihan
pembuatan jamban keluarga bertujuan menjadikan pramuka lebih kreatif, inovatif,
dan mandiri. Pada kegiatan tersebut anggota Pramuka diajarkan cara membuat
jamban/WC dalam waktu enam jam.
"Itu adalah ilmu. Kalau sudah dapat ilmu agar disebarkan ke
masyarakat. Pertama nanti pada masyarakat Bojong dan Bumijawa,” jelasnya
Joko berharap Pramuka bisa menjadi pelopor dan perintis untuk sanitasi
kesehatan di Kabupaten Tegal. Untuk itu, dia berterima kasih kepada DR. dr. Budi Laksono selaku narasumber yang membagikan ilmunya kepada anggota
Pramuka Kwarcab Tegal.
Praktik Langsung
Dalam pelatihan tersebut, selain teori, anggota Pramuka juga diberikan
praktik langsung membuat lubang jamban/WC dengan material dan bahan yang telah
disiapkan seperti pasir, semen, besi, dan bahan lainnya.
Pelatihan langsung disampaikan oleh dokter Budi Laksono yang merupakan
Ketua Yayasan Bahana Bakti Sejahtera. Dalam paparannya, dokter yang mendapat
julukan ”Dokter Jamban” ini menegaskan pentingnya jamban bagi keluarga.
Selain untuk memberikan keamanan juga kenyamanan. Adanya jamban keluarga
juga akan mencegah berbagai penyakit seperti diare, tipus, disentri, dan
cacingan.
Humas Kwarcab Tegal, Tri Basuki menambahkan, untuk
tahap awal akan dibangun jamban keluarga di dua desa yakni di Desa Rembul
Kecamatan Bojong dan Desa Guci, Kecamatan Bumijawa sebanyak 130 unit.
Kegiatan akan dilaksanakan Jumat s.d Minggu (26-28/8) mendatang. "Hari
ini, Selasa (23/8) telah dilakukan penyuluhan terkait pembangunan jamban
keluarga di dua desa tersebut,” imbuhnya.
Selain pembuatan Jamban, lanjut Basuki, kegiatan juga akan diisi dengan
aksi donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga setempat.
"Kegiatan juga dalam
rangka Dies Natalis ke 55 FK Undip dan menyemarakkan Estafet Tunas Kelapa (ETK)
2016 yang akan masuk wilayah Kwarcab Tegal," pungkasnya. (Admin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar