SLAWI -
Menyusul kekeringan yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Tegal, Pramuka
Peduli Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tegal mengirimkan 4 tangki
bantuan air bersih, Sabtu (12/9/2015). Bantuan dilepas secara simbolis oleh
Pelaksana Harian Bupati Tegal, Dra Hj Umi Azizah dari pelataran komplek Pemkab
Tegal sebelum upacara Hari Pramuka ke 54 tingkat Kwarcab Tegal. Turut
mendampingi anggota Mabicab, Pimpinan Kwarcab dan sejumlah undangan.
Ketua Kwarcab Tegal,
dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR mengatakan, aksi peduli sosial itu
dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 54. Tujuannya,
meringankan beban warga yang sedang krisis air bersih akibat musim kemarau.
”Hari ini,
lewat aksi Pramuka Peduli kami salurkan bantuan 4 tangki air bersih. Sasarannya
untuk warga di dua desa, di Kecamatan Suradadi. Yakni, Pedukuhan Lodadi Desa Gembongdadi
dan Desa Harjosari,” ujarnya.
Selain dua desa
itu, lanjut dia, bantuan air bersih juga telah disalurkan oleh Pramuka Peduli
di sejumlah desa di wilayah pantura pada akhir Juli 2015 lalu. Di antaranya, Desa
Jatimulya dan Harjosari, serta desa-desa lain di wilayah pantura yang mengalami
krisis air bersih.
”Dalam kegiatan
ini, kami menerjunkan anggota Ubaloka dan Pramuka di tingkat Kwaran, sehingga
penyalurannya bisa tertib,” katanya.
Disambut
Antusias
Sementara itu,
adanya bantuan air bersih dari Pramuka Peduli Kwarcab Tegal itu disambut
antusias warga. Mereka langsung menyerbu kendaraan tangki untuk mengantre agar
mendapatkan air bersih tersebut.
Salah seorang warga Desa Harjosari, Suharti, mengaku
senang dengan adanya bantuan air bersih yang diberikan oleh Kwarcab Tegal. “Ya
tentu senang. Apalagi sumur di sini rata-rata sedang kering jika musim kemarau
tiba, sehingga dengan adanya bantuan air bersih ini, kami merasa senang,”
ujarnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar