SLAWI –. Dalam rangka memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan praktis
cara membina dan sebagai upaya meningkatkan kemampuan dalam mengelola satuan
Gerakan Pramuka, sehingga mutu kegiatan Kepramukaan makin meningkat. Dinas
Dikpora Kabupaten Tegal menggandeng Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang
(Pusdiklatcab) Dewaruci Kwarcab 11.28 Tegal menggelar Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar (KMD).
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo
Djoko Mulyono MKes MMR mengatakan, sebagai organisasi pendidikan, Gerakan
Pramuka diharapkan dapat mencapai tujuan sebagaimana diamanatkan dalam Undang –
undang Nomor 12 tahun 2010. Oleh karena itu, dalam melaksanakan pendidikan dan
pelatihan bagi anggotanya tidak boleh asal – asalan.
“Proses pendidikan melalui lembaga pendidikan
nonformal seperti Gerakan Pramuka harus diatur dan selalu diupayakan
disesuaikan dengan perkembangan keadaan. Maka, Pramuka dalam melaksanakan pendidikan dan
latihan bagi anggotanya tidak boleh asal – asalan, harus diatur dengan baik.
Selain itu, tidak meninggalkan prinsip sebagai kelanjutan dan pembaharuan
Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia,” katanya
Dikatakan, masalah yang dihadapi Gerakan Pramuka saat ini adalah tidak
sebandingya jumlah peserta didik dengan jumlah pembina Pramuka yang memiliki
kualitas, kemampuan dan kompetensi yang betul – betul mumpuni dan siap
mengabdi. “Kursus Mahir Dasar (KMD) ini, merupakan jenjang pendidikan bagi
calon pembina yang harus dilalui syarat yang merupakan kompetensi dasar,”
tandasnya.
Dia juga mengingatkan, pendidikan dalam Kepramukaan merupakan proses
pembinaan potensi peserta didik sepanjang hayat yang berkesinambungan dan memiliki
sasaran menjadikan kaum muda menjadi manusia yang mandiri, peduli, bertanggung
jawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat. “Tolak ukur
keberhasilan pembinaan yang kita lakukan terhadap peserta didik adalah
terbentuknya watak dan moral bagi peserta didik dalam arti yang positif,”
tukasnya
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Pusdiklat) Dewaruci Kwarcab
Tegal, H Nahrawi S.Pd menjelaskan Kursus Mahir Pembina Tingkat Dasar (KMD)
digulirkan guna menambah rasio jumlah pembina Pramuka yang tidak memadai dan
tidak sebanding dengan jumlah peserta didik saat ini, utamanya ditingkat
pangkalan SD, SMP dan SMA sederajat. “Dengan KMD ini, diharapkan kedepan jumlah
pembina Pramuka yang berkualitas dan berkompeten akan semakin meningkat,” ungkapnya.
Ditambahkan, KMD berlangsung selama sepekan mulai tanggal 28 September s.d
3 Oktober di Sanggar Pramuka Kwarcab Tegal dan diikuti 70 Pembina Pramuka yang
berpangkalan di SD/SMP/SMA sederajat se Kabupaten Tegal. “KMD diharapkan menghasilkan pembina yang berkualitas
dan kompeten, sehingga dapat mengelola satuan Gudepnya masing-masing,”
pungkasnya. (Admin/s@n)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar