SLAWI - Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Tegal
masa bakti 2015-2020 dan Pelaksana Harian Unit Bantu Pertolongan Pramuka
(UBALOKA) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal masa bakti 2015-2020 resmi
dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Kwartir Cabang Tegal, dr H Widodo Djoko
Mulyono MKes MMR di Sanggar Bakti Pramuka Slawi, Jum’at (1/5/2015)
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Kwarcab
Tegal Bidang Binamuda, H Sonhaji S.Pd, Wakil Sekretaris Kwarcab, R Sofan
Effendi S.Pd, Sekretaris Binamuda, Suharjo S.Pd, Pengurus Kwarcab dan Pengurus
DKC, Dewan Kerja Ranting (DKR) dan Dewan Saka se Kwarcab Tegal.
Ketua Kwarcab Tegal, dr H Widodo Djoko Mulyono
MKes MMR mengaku bangga atas sikap dan kesungguhan Pengurus Ubaloka dan Dewan
Kerja yang baru dilantik. Karena ditengah suasana kebebasan kaum muda untuk
memilih kegiatan, ternyata tetap berpendirian ingin mengabdikan diri lewat
Gerakan Pramuka. ”Saya berharap adik – adik tetap menjaga komitmen yang telah
diucapkan,” katanya.
Menurut dr Djoko, Dewan Kerja adalah wadah
pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan masa depan Gerakan Pramuka
dan Bangsa, serta merupakan satuan organisasi yang diberi wewenang dan
kepercayaan membantu Kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega. “Dalam melaksanakan kewenangan dimaksud, tetap harus koordinasi
dan konsultasi baik pada pemberi kewenangan dalam hal ini Kwarcab maupun para
andalan cabang,” katanya
Sedangkan Ubaloka, sambung pria yang menjabat
Direktur RSUD Slawi itu, mempunyai tugas pokok yang tidak ringan yaitu
melaksanakan misi bantuan dan pertolongan yang dilandasi prinsip kesukarelaan,
serta dapat bekerjasama dengan satuan pertolongan yang lain. Selain itu, dalam
melakukan tindakan penyelamatan dijiwai rasa tanggungjawab baik terhadap Tuhan,
masyarakat maupun Negara dengan rasa kemanusiaan tanpa membedakan siapapun atau
memandang suatu apapun.
“Oleh karenanya pengabdian ini memang berat,
karena pertanggungjawaban tidak hanya kepada yang memerintah menolong atau yang
ditolong tetapi juga terhadap Allah SWT, dan pribadi adik-adik. Untuk itu
penjabaran, aplikasi dan pemahaman dilapangan harus betul-betul dipahami,”
pesannya
Dr Joko meminta, meski dengan sarana dan
prasarana yang masih terbatas, anggota Ubaloka harus berupaya semaksimal
mungkin untuk melaksanakan kegiatan yang dapat mewarnai lingkungan dimana pun
berada. “Yang pokok jangan tinggalkan koordinasi pada saat adik-adik melakukan
kegiatan. Dan Alhamdulillah sekarang Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah
menjalin kerjasama dengan Kwarcab khususnya Ubaloka,” bebernya
Sementara itu, Ketua DKC Tegal, Eka Noviasari melalui
Pengurusnya Septi Kusuma Putri menjelaskan, Pengurus Dewan Kerja Cabang yang
dilantik merupakan hasil Musppanitera Cabang 15 Februari 2015 lalu. Mereka
terdiri dari 13 orang Pengurus harian dan pembidangan. ”Untuk Plh Ubaloka
terdiri atas 10 personal terdiri dari unsur Pimpinan, Seksi Operasional, Seksi
Administrasi dan Personal dan Seksi Logistik,” terang Septi. (Admin/DKC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar