BOJONG-Sedikitnya 2000 Pramuka penggalang SD dan MI memeriahkan Jambore ranting (Jamran) Kwartir Ranting 11.28.18 Bojong yang digelar di Bimi Perkemahan Martoloyo Desa Suniarsih Kecamatan Bojong, sejak Minggu (16/9) hingga Selasa (18/9).
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Bojong, Cipto Dwi Setyo Purnomo, S.Pd saat menutup pelaksanaan Jambore Penggalang Kwarran 11.28.18 Bojong, Selasa (18/9) mengatakan Kepramukaan dengan berbagai kegiatannya seperti Jambore merupakan salah satu media pendidikan untuk melatih dan menanamkan kedisiplinan anggotanya yang juga peserta didik.
"Kepramukaan merupakan modal utama untuk mendidik disiplin. Sebagai tunas bangsa, marilah kita ciptakan disiplin kita disemua lini," tegas Cipto yang juga anggota Mabiran Bojong.
Oleh karenanya, Cipto berharap melalui Kepramukaan peserta didik (pesdik) juga dapat meningkatkan dan mencapai prestasi yang tinggi.
“Saya pesan kepada adik – adik Pramuka, khususnya yang kelas 6 mari dengan
semangat Pramuka capai prestasi yang tinggi disekolah, “ pesannya.
Hal senada juga diutarakan Ketua Kwarran Bojong, Sugini, S.Pd, menurutnya Kepramukaan adalah salah satu tempat yang cocok untuk mendidik Pramuka Penggalang yang juga Peserta didik akan cinta tanah air, cinta sesama hidup dan sekaligus sebagai dasar menciptakan pendidikan karakter.
"Pramuka sebagai dasar dalam penciptaan pendidikan karakter siswa seperti
yang tengah digalakkan saat ini," ujarnya.
Sugini juga mengajak kepada para pembina untuk bersama bekerja dengan baik
dan prosefional dalam menanamkan jiwa patriotisme kepada adik – adik pramuka
sebagai kader penerus bangsa ini.
“Mari kita bekerja dengan profesional guna menanamkan jiwa patriotisme adik
– adik,” ujarnya.
Sebelumnya Camat Bojong, Munawar, S.Sos selaku Ketua Mabiran saat membuka
Jambore mengajak semua elemen pramuka untuk menjaga kelestarian Bumi Perkemahan
(Bumper), sehingga buper kebanggaan Kabupaten Tegal tersebut, dapat terus
digunakan untuk kegiatan Pramuka dalam rangka pendidikan kader bangsa melalui
Gerakan Pramuka.
“Bumper ini adalah milik kita bersama, oleh karenanya mari kita jaga
kelestariannya,” ajak Munawar.
Sementara Ketua Panitia Jamran, Samiarjo, S.Pd.SD menjelaskan jambore
diikuti oleh 42 pangkalan Gugusdepan (Gudep) yang terdiri dari 31 Gudep SD dan
11 Gudep MI.
“Jamran diramaikan 2100 Penggalang dengan rincian 1026 putra dan 1074
putri,” terangnya.
Dijelaskan Samiarjo, berbagai kegiatan yang bernuasa persaudaraan,
ketangkasan, ketrampilan dan perlombaan disajikan dalam arena Jambore Ranting
(Jamran) Bojong. Kegiatan tersebut antara lain lomba PBB, LCC, lomba Adzan,
penjelajahan, kaligrafi, poster, permainan besar dan pentas seni.
“Tampil sebagai regu tergiat yakni SD N Tuwel 02 tergiat I, MI Islamiyah 02
Tuwel Tergiat 2 dan tergiat 3 diraih SD N Bojong 03,” pungkasnya. (Hasan).
Baca juga : http://tegalkab.go.id/, http://www.jatengtime.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar