ADIWERNA – Dalam rangka melatih dan membangun pengetahuan demokrasi, Gugusdepan
(Gudep) Tegal 04-135/04-136 pangkalan SMP Negeri 2 Adiwerna, Jum’at (21/9) lalu mengadakan Pemilihan Ketua Dewan
Penggalang (DP) secara langsung layaknya pemilihan umum Presiden (Pilpres),
Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) ala Komisi
Pemilihan Umum (KPU).
Dalam poses pemilihan tersebut, terdapat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang beranggotakan sekitar sepuluh orang dari Kelas IX. Di samping itu, sebelum proses pemilihan berlangsung, panitia terlebih dahulu mendata para pemilih tetap (DPT) dari daftar tiap kelas.
Ketua Gugusdepan (Gudep), Suharjo, S.Pd mengatakan Pemilihan Ketua Dewan Penggalang (DP) kali ini sangat berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Dimana pemilihanya persis seperti Pemilu di pemerintahan yang digelar ala Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Pemilihan kali ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, mulai dari
penyampaian visi dan misi para calon yang telah dilaksanakan seminggu
sebelumnya sampai dengan proses pencoblosannya,” ungkap Harjo
Dikatakan Suharjo, Layaknya Pemilu sesungguhnya, pemilik suara yang
berjumlah 266 Penggalang tersebut melakukan pencoblosan pada bilik suara yang
disediakan yakni berjumlah 3 bilik suara secara bergantian sesuai urut
panggilan.
“Mereka (pemilik suara) secara bergantian dipanggil oleh petugas panitia
seperti KPPS dan selanjutnya mencoblos kartu suara yang berisi foto dan nama para
calon yang dicetak berwarna menyerupai pemilukada sesungguhnya,” paparnya
Suharjo yang juga menjabat Pengurus Kwarcab Tegal berharap, para penggalang
dapat belajar nilai – nilai demokrasi dari pemilihan Ketua Dewan Penggalang
yang digelar secara langsung seperti pemilu sebenarnya. Sehingga pada saatnya
nanti sebagai Pemilih pemula sudah tahu dan paham tentang proses dan mekanisme
Pemilu.
“Dengan kegiatan seperti ini, pengetahuan demokrasi
para siswa khususnya Pramuka Penggalang
akan semakin bertambah," tukasnya.
Dalam Pemilihan Langsung (Pilsung) Ketua Dewan Penggalang Gudep SMP N 2 Adiwerna periode 2012/2013 ada empat kandidat calon ketua yang bersaing. Mereka merupakan anggota Penggalang yang berasal kelas VIII, yakni Warnidi, Heni Putriyani, Hesti Septiana Putri ,ketiganya merupakan kelas VIII A dan Rafi Al Baihaqi dari kelas VIII G.
“Para calon diusung teman – temannya, sebelumnya ada 8 kandidat kemudian
terseleksi menjadi 4 penggalang yang maju sebagai calon ketua,” ujar Dian
Karlina selaku Ketua KPPS.
Salah satu pemilih, Nur Tuti Azizah mengaku saya sangat senang dapat
mengikuti pemilihan ketua Dewan Penggalang (DP) kali ini karena suasananya dikemas
seperti pemilu sesungguhnya.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya dan teman-teman
karena kami dapat merasakan serta menentukan langsung pilihan kami tanpa
pengaruh orang lain dan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk kehidupan
demokrasi dimasa depan,” ungkapnya
Dari 266 suara yang diperebutkan, Rafi Al Baihaqi mendapatkan 90 suara,
Heni Putriyani 69 suara, Warnidi 62 suara, dan Hesti Septiana Putri 45 suara,
dan tak ada satu suarapun yang rusak ini menunjukan pemahaman dari pembina
tentang pentingnya menggunakan hak pilih dapat tersampaikan dengan baik.
Dari hasil tersebut, selanjutnya Rafi Al Baihaqi ditetapkan menjadi Ketua
Dewan Penggalang Putra Periode 2012/2013 menggantikan Ketua sebelumnya Tri Joko
Purnomo dan Heni Putriyana sebagai Ketua DP Putri menggantikan ketua DP
sebelumnya Indah Nur Etika.
Dalam kesempatan ini juga dilangsungkan dilakukan serah terima tongkat
kepemimpinan dari Ketua Dewan Penggalang lama periode 2011/2012 kepada Ketua
Dewan Penggalang Baru periode 2012/2013 dan pengukuhan yang dipandu oleh Ketua
Gudep, Suharjo, S.Pd.(Hasan).
Baca juga di : http://www.radartegal.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar